Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Ada Bahasa Jerman di Bayern Muenchen

Kompas.com - 06/01/2017, 07:06 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com - Ada peraturan tak tertulis di Bayern Muenchen. Pemain yang tidak menggunakan bahasa Jerman sebagai alat komunikasi bakal dijatuhi hukuman.

Skuat Muenchen 2016-2017 memang lebih banyak dihuni pemain asing dibanding lokal. Ada 13 legiun asing di sana, sedangkan pemain asal Jerman berjumlah 11.

Presiden Muenchen, Uli Hoeness, mewajibkan pemain asing untuk bicara bahasa Jerman. Jika tidak, maka konsekuensinya adalah denda.

"Harus menjadi peraturan bahwa pemain wajib bicara Jerman. Kalau tidak, mereka harus membayar," tutur Hoeness kepada Bild.

Baca Juga

Bayern Muenchen Jadi Klub Terakhir Ribery di Eropa

RB Leipzig Kembali Geser Bayern Muenchen

Presiden Bayern Imbau Lahm Tak Buru-buru Pensiun

Peraturan tersebut diterapkan Hoeness bukan tanpa alasan. Dengan semua bicara bahasa Jerman, ia yakin tidak akan ada sekat pemisah di antara pemain.

"Bahasa utama di ruang ganti harus Jerman atau akan tercipta kubu kecil. Tidak bagus kalau Anda tidak bisa terlibat dalam perbincangan," kata anggota timnas Jerman ketika juara Piala Dunia 1974 itu.

"Anda harus belajar bahasa kalau Anda mau terintegrasi dengan sebuah klub. Jika tidak, itu menjadi sinyal bahwa Anda bermain di klub hanya sebagai batu loncatan," ucap Hoeness.

Hingga Bundesliga melewati pekan ke-16, Muenchen masih memuncaki klasemen dengan perolehan 39 poin. Arjen Robben dkk unggul tiga angka atas tim kejutan RC Leipzig. (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com