LONDON, KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Diego Costa, dianggap sebagai sosok yang dicintai tetapi juga bisa jadi sosok yang paling dibenci.
Hal tersebut merupakan penilaian pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, jelang melawan Chelsea pada pertandingan lanjutan Premier League, Rabu (4/1/2017) atau Kamis dini hari WIB.
Costa datang ke White Hart Lane dengan predikat sebagai pemain tersubur di Premier League hingga tengah musim 2016-2017. Penyerang tim nasional Spanyol tersebut berada di puncak klasemen sementara daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan 14 gol.
Performa apik Costa pun membuat Chelsea untuk sementara menguasai klasemen. Hal ini menjadi perhatian Pochettino.
"Diego Costa adalah seorang pemain yang dibenci saat Anda menghadapi dia. Namun, Anda akan mencintai jika dia adalah rekan setim Anda," kata Pochettino.
No player in Europe's top 5 leagues has been directly involved in more goals this season than Diego Costa (19).
14 goals
5 assistsMenace. pic.twitter.com/pecWFDIK4k
— Squawka Football (@Squawka) December 31, 2016
Di mata Pochettino, Costa adalah penyerang yang sangat kompetitif dengan karakter kuat dan tak menyukai kekalahan.
"Dia menularkan budaya kemenangan untuk rekan satu timnya, rasa tak pernah puas, dan sebuah keinginan kuat," ujar dia.
"Costa membuat rekan setimnya lebih baik pada setiap hari dan dia adalah salah satu pemain yang semua orang inginkan di timnya," tutur pelatih asal Argentina tersebut.
Sejauh ini, Costa sudah lima kali melawan Spurs. Hasilnya, dia mencatat satu gol dan dua assists.