KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa ia tidak terbiasa untuk mengejar tim-tim lain di daftar klasemen liga.
Saat ini, Man City melorot ke posisi kelima dan tertinggal 10 poin dari Chelsea di puncak klasemen. Terakhir, pasukan Guardiola kalah 0-1 di tangan Liverpool pada Sabtu (31/12/2016).
Meski begitu, pelatih asal Spanyol itu menolak untuk menyerah dalam perebutan gelar Premier League.
Guardiola mengatakan, dirinya tetap berpikir positif dan siap untuk mengambil tantangan yang kini tengah dihadapinya.
"Biasanya, tim saya yang saya tangani memuncaki klasemen, seperti saat melatih di Barcelona dan Bayern Muenchen, sering sekali," ujar Guardiola.
"Namun, oke, ini adalah babak baru dalam karier saya sebagai manajer dan saya siap untuk mencoba (dan menanganinya) dengan tim," katanya menjelang pertandingan melawan Burnley pada Senin (2/1/2017).
Not the best way to end the year, but we go again!
HIGHLIGHTS ???? https://t.co/ezfiClj0go #mcfc pic.twitter.com/wkPTLyd4bd
— Manchester City (@ManCity) 1 Januari 2017
Untuk itu, dia berharap para pemainnya tidak merasa terbebani dengan tuntutan meraih gelar. Guardiola menginginkan pemainnya tetap fokus agar bisa mengatasi ketertinggalan poin dari Chelsea.
"Sekarang, apa yang harus kami lakukan adalah percaya pada pertandingan berikutnya, tidak merasa terbebani, 'jika kami tidak memenangi Premier League, itu akan menjadi musim yang tidak baik'," ucapnya.
"Saat ini, kami hanya harus fokus pada pertandingan berikutnya," ucap pelatih yang didatangkan Man City dari Bayern Muenchen itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.