Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Dele Alli Pasca-laga Watford Vs Tottenham

Kompas.com - 02/01/2017, 06:31 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BBC Sport

WATFORD, KOMPAS.com — Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, menginspirasi kemenangan timnya atas Watford di Vicarage Road, Minggu (1/1/2017). Meski begitu, ada satu hal yang disesali olehnya pasca-laga.

Dalam pertandingan tersebut, Tottenham meraih kemenangan telak 4-1. Masing-masing dari Harry Kane dan Alli mencetak dua gol.

Sebetulnya, Alli memiliki kans untuk mencetak tiga gol. Ia mempunyai peluang emas saat laga memasuki menit ke-27.

Namun, peluang tersebut gagal dimaksimalkan Alli karena sepakannya masih membentur mistar gawang tim tamu.

Hal itulah yang menjadi penyesalan Alli. Ia merasa kesal lantaran gagal mencetak trigol pertamanya untuk Tottenham.


"Jelas saya ingin mencetak hat-trick," ujar Alli yang bermain selama 61 menit pada pertandingan tersebut, seusai laga seperti dikutip dari BBC Sport.

"Saya marah dengan diri sendiri ketika gagal melakukannya. Akan tetapi, hal paling penting tentu adalah hasil pertandingan," ucap pemain tim nasional Inggris itu.

Sepanjang pertandingan, Alli memang tampil begitu impresif. Statistik WhoScored mencatat bahwa Alli melepaskan empat tembakan yang dua di antaranya berujung gol.

Selain itu, persentase operan suksesnya juga mencapai angka 56 persen. Tak heran, WhoScored memberikannya nilai 8,43.

Berkat hasil positif kontra Watford, Tottenham pun naik ke peringkat keempat dengan perolehan 39 poin, atau hanya unggul selisih gol dengan Manchester City di urutan kelima.

Sementara itu, pada musim ini, Alli sudah bermain sebanyak 1.834 menit di berbagai kompetisi. Dari seluruhnya, Alli sukses memberikan tujuh gol dan empat assist.

Kini, tugas berat menanti Alli dkk. Mereka akan menjamu sang pemuncak klasemen, Chelsea, pada Rabu (4/1/2017) waktu setempat.


Saat pertemuan pertama musim ini di Stadion Stamford Bridge, Tottenham kalah 1-2 dari Chelsea.

Ketika itu, Tottenham sempat unggul lebih dulu melalui gol Christian Eriksen setelah memanfaatkan assist dari Alli.

Namun, Chelsea sanggup bangkit pada babak kedua berkat gol Pedro Rodriguez dan Victor Moses.

"Kami punya tim yang hebat dan semua pemain ingin berada di lapangan untuk tampil. Kami tahu, lawan selanjutnya adalah Chelsea, dan itu akan menjadi laga besar," kata Alli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC Sport


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com