Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo Ingin Anaknya Jadi Striker, Bukan Kiper

Kompas.com - 31/12/2016, 21:03 WIB

KOMPAS.com - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, berharap anaknya, Cristiano Ronaldo Jr, suatu saat nanti bisa mengikuti jejaknya sebagai pesepak bola profesional. Tetapi, Ronaldo ingin sang anak jadi striker bukan kiper.

Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain tersubur di dunia saat ini. Lebih dari 500 gol di level klub telah berhasil ia cetak di laga kompetitif selama 14 tahun berkarier.

Dengan usia yang telah menginjak 31 tahun, Ronaldo sadar bahwa kariernya sudah hampir selesai. Mantan pemain Manchester United itu pun berharap anaknya bisa mewarisi kemampuan dan berkarier sebagai pesepak bola.

"Tentu saja ingin anak saya menjadi pemain sepak bola seperti ayahnya. Saya tahu ini adalah sebuah tantangan besar dan tidak akan mudah," ucap Ronaldo dikutip dari FourFourTwo.

"Namun, dia akan menjadi apa pun yang dia inginkan. Saya tidak akan memberikan tekanan kepadanya," katanya.

Jika Cristiano Ronaldo Jr benar-benar menjadi pesepak bola, CR7 berharap posisi yang dimainkan anaknya adalah sebagai striker. Ronaldo tidak ingin buah hatinya itu menjadi seorang penjaga gawang.

Baca Juga:

"Saya akan sedikit memberikan dorongan kepadanya untuk menjadi pemain sepak bola. Tidak sebagai kiper. Saya ingin dia menjadi striker," tutur pemain terbaik dunia empat kali itu.

"Namun, dia akan menjadi apa pun yang ia inginkan. Saya tidak khawatir atas hal itu," ujarnya.

Banyak hal yang telah diraih Ronaldo sebagai pemain sepak bola. Selain 19 mayor trophy, ia juga pernah menjadi pemain termahal di dunia saat diboyong Real Madrid dari Man United pada 2009 seharga 80 juta pounds.

Rekor tersebut kini telah dipecahkan oleh Gareth Bale dan Paul Pogba. Namun, hingga saat ini Ronaldo masih dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia bersama megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kata Pelatih China Soal Pertandingan Lawan Timnas Indonesia

Kata Pelatih China Soal Pertandingan Lawan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Force Majeure, Kesatria Bengawan Vs Prawira Bandung Ditunda

Force Majeure, Kesatria Bengawan Vs Prawira Bandung Ditunda

Sports
Madura United Tunjuk Widodo CP Sebagai Pelatih di Tengah Eksodus Pemain

Madura United Tunjuk Widodo CP Sebagai Pelatih di Tengah Eksodus Pemain

Liga Indonesia
Honor of Kings Gelar SEA All-Star Showmatch, Influencer asal Indonesia Ikut Berkompetisi

Honor of Kings Gelar SEA All-Star Showmatch, Influencer asal Indonesia Ikut Berkompetisi

Sports
Hasil Copa America 2024: Kolombia Lolos, Brasil Gilas Paraguay 4-1

Hasil Copa America 2024: Kolombia Lolos, Brasil Gilas Paraguay 4-1

Internasional
Prediksi Skor Swiss Vs Italia di Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Swiss Vs Italia di Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Run The City Jakarta, Antusiasme Pelari Menuju LPS Monas Half Marathon

Run The City Jakarta, Antusiasme Pelari Menuju LPS Monas Half Marathon

Sports
Carlos Pena Resmi Menjadi Pelatih Persija Jakarta

Carlos Pena Resmi Menjadi Pelatih Persija Jakarta

Liga Indonesia
Hasil Paraguay Vs Brasil: Dribel Pelangi Vinicius, Selecao Menang 4-1

Hasil Paraguay Vs Brasil: Dribel Pelangi Vinicius, Selecao Menang 4-1

Internasional
Swiss Vs Italia: Bastoni Demam, Dimarco Dipastikan Absen

Swiss Vs Italia: Bastoni Demam, Dimarco Dipastikan Absen

Internasional
Euro 2024: Stuttgart Utamakan Kenyamanan dan Keamanan Suporter

Euro 2024: Stuttgart Utamakan Kenyamanan dan Keamanan Suporter

Internasional
Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

Jerman Vs Denmark: Serangan Nyamuk, lalu Ancaman Tornado

Internasional
Legenda Australia Puji Timnas Indonesia dan Erick Thohir

Legenda Australia Puji Timnas Indonesia dan Erick Thohir

Timnas Indonesia
Menuju LPS Monas Half Marathon 2024, Run The City Jakarta Diramaikan 1.000 Pelari

Menuju LPS Monas Half Marathon 2024, Run The City Jakarta Diramaikan 1.000 Pelari

Sports
Argentina Vs Peru: Tim Tango Kehilangan Messi, Hukuman untuk Scaloni

Argentina Vs Peru: Tim Tango Kehilangan Messi, Hukuman untuk Scaloni

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com