Bhayangkara FC Incar Wolfgang Pikal sebagai Pendamping McMenemy

GRESIK, KOMPAS.com – Setelah memastikan mengontrak Simon McMenemy sebagai pelatih kepala untuk kompetisi musim depan, Bhayangkara FC lantas mencari nama untuk posisi asisten pelatih. Nama Wolfgang Pikal yang 

Pihak manajemen mengutamakan sosok pelatih yang bisa menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia dengan lancar.

“Kami tidak mau pelatih nantinya terkendala bahasa dalam memberikan instruksi kepada para pemain,” kata asisten manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/12/2016).

“Kami menginginkan sosok asisten pelatih yang tidak hanya punya pengetahuan tentang sepak bola, namun juga bisa dengan lancar menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris sehingga bisa juga bertindak sebagai translator,” ucap dia.

Beberapa nama pun mulai di-list oleh manajemen, termasuk pendamping Alfred Riedl saat membesut timnas Indonesia di Piala AFF 2016, Wolfgang Pikal. Sosok Pikal dianggap oleh manajemen akan bisa menjalankan misi tersebut.

“Kalau memang Pikal berkenan, kami akan dengan senang hati. Karena sudah terbukti, dia bisa menjadi translator Riedl saat Piala AFF kemarin. Secepatnya akan kami hubungi, untuk mengetahui statusnya saat ini seperti apa,” ujar Sumardji.

Sementara itu, Pikal yang coba dihubungi secara terpisah mengatakan dirinya masih ingin fokus dulu menuntaskan perjalanannya bersama Timnas dan PSSI. Karena menurut Pikal, dirinya masih terikat kontrak dengan PSSI.

“Kontrak saya dengan PSSI bersama timnas sampai Januari 2017. Saya juga sudah berkomunikasi dengan pengurus PSSI. Menurut mereka, nasib saya baru akan ditentukan selepas kongres PSSI bulan depan, apakah saya tetap dipertahankan atau tidak,” ucap Pikal.

Meski demikian, Pikal mengaku sudah dihubungi dua klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Walaupun ketika dikorek lebih lanjut, dirinya enggan memberikan rincian dan hanya mengatakan pembicaraan dengan kedua klub itu masih berupa tahap awal.

“Ada dua klub, tetapi mana saja, nantilah setelah ada keputusan dari PSSI. Karena terus terang, saya sendiri masih ingin mengabdi di timnas,” tutur Pikal.

Kongres PSSI menurut rencana bakal dilaksanakan pada tanggal 8 Januari 2017. Pikal menyatakan, keputusan mengenai status dirinya akan ditentukan selepas tanggal itu, apakah dirinya tetap berada di jajaran kepelatihan PSSI atau tidak.