Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Juarai Piala Super Italia

Kompas.com - 24/12/2016, 02:29 WIB
Ferril Dennys

Penulis

DOHA, KOMPAS.com — AC Milan berhasil menjuarai Piala Super Italia setelah mengalahkan Juventus melalui adu penalti dengan skor 4-3 di Jassim Bin Hamad Stadium, Doha, Jumat (23/12/2016). Adu penalti dilakukan setelah selama 120 menit laga, kedudukan hanya imbang 1-1.

Ini merupakan gelar ketujuh bagi Milan. Torehan Milan tersebut menyamai Juventus yang sebelumnya mengoleksi tujuh gelar.  

Juventus mampu unggul terlebih dulu berkat gol Giorgio Chiellini pada menit ke-18. Bek asal Italia tersebut sukses menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma dengan tandukan keras dengan memanfaatkan sepak pojok dari kanan pertahanan lawan.

Namun, keunggulan Juve hanya bertahan 20 menit. Milan menyamakan kedudukan lewat torehan gol Giacomo Bonaventura.

Sama halnya dengan Chiellini, Bonaventura pun mencetak gol dengan menggunakan kepalanya. Dia sukses menanduk bola dari umpan yang dilepaskan Suso di luar kotak penalti.

Kedua tim lalu terlibat "jual-beli" serangan. Juve lebih tampil mendominasi dan agresif melepaskan ancaman ke gawang lawan.

Namun, Si Nyonya Tua gagal mencetak gol tambahan hingga babak normal berakhir. Hal itu tidak terlepas dari penampilan Donnarumma yang sukses mencatat tujuh penyelamatan.

Alhasil, Juve dipaksa Milan melakoni babak tambahan.

Pelatih Milan, Vincenzo Montella, memasukkan amunisi baru pada babak tambahan. Dia memainkan Luca Anttonelli dan Gianluca Lapadula pada menit ke-102.

Meski begitu, perubahan yang dilakukan Montella gagal melahirkan gol kedua bagi Milan. Juve pun tak mampu mencetak gol tambahan pada babak ini.

Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenangnya.

Pada sesi adu "tos-tosan", Milan keluar sebagai pemenang. Mereka menang adu penalti 4-3 atas Juve.

Dari lima penendang dari Juventuss, dua di antaranya gagal. Mereka adalah Mario Mandzukic dan penendang terakhir Paulo Dybala. Sepakan keras penyerang asal Argentina tersebut berhasil dimentahkan Donnarumma. 

Sementara itu, di kubu Milan, satu-satunya eksekutor yang gagal adalah Gianluca Lapadula sebagai penedang pertama.  

Daftar penendang adu penalti:

Halaman:


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com