Irfan Bachdim: Buat Saya, Indonesia Tetap Juara!

KOMPAS.com - Irfan Haarys Bachdim melemparkan pujian untuk perjuangan tim nasional Indonesia pada Piala AFF 2016.

Setelah terlepas dari sanksi FIFA dan pembatasan pemanggilan pemain, sedikit yang memprediksi bahwa Boaz Solossa dkk bakal melangkah sejauh ini.

Indonesia nyaris merengkuh Piala AFF 2016. Namun, pada laga final kedua, skuad Garuda gagal mempertahankan keunggulan agregat.

Pada laga final pertama, Indonesia mampu menekuk Thailand dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016).

Adapun pada partai final kedua, Indonesia kalah 0-2 dari Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

"Kita tidak dapat Piala AFF, tetapi buat saya kita tetap juara. Di mana tidak ada yang percaya dengan kita sebelum turnamen ini," begitu kalimat awal dari unggahan Irfan di Bachdim di akun Instagram-nya, @ibachdim.

Di akhir teks yang ditulisnya, Bachdim kembali mengapungkan optimisme. Penyerang keturunan Belanda itu meyakini bahwa dalam jangka waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan merengkuh Piala AFF untuk kali pertama.

"Tidak peduli asal kita dari mana. Kita harus tetap bangga. Saya percaya sebentar lagi kita akan membawa piala itu (Piala AFF) ke Indonesia," begitu yang dia tulis selanjutnya.

 

Mungkin kita tidak dapat piala AFF tapi buat saya kita tetap juara. Dimana tidak ada yang percaya dengan kita sebelum turnamen ini, tim ini membawa Indonesia untuk bisa bersama lagi. Kita memperlihatkan bahwa kita bangga sebagai orang Indonesia dan berjuang untuk negara. Tidak peduli asal kita dari mana. Kita tetap harus bangga dengan apa yang kita telah lakukan. Saya percaya sebentar lagi kita akan bawa piala itu ke Indonesia. Terima kasih ke semua yang telah mendukung kita. Saya tidak sabar untuk kembali ke Indonesia ???????? #TimnasIndonesia #Proud

Foto kiriman Irfan Haarys Bachdim (@ibachdim) pada Des 17, 2016 pada 6:49 PST

Bachdim gagal membela timnas pada Piala AFF 2016. Pemain yang santer diisukan bakal ke Persib Bandung itu harus absen 2-3 bulan seusai menderita patah tulang fibula.

Bukan kali ini saja Bachdim harus menepi menjelang Piala AFF. Pada persiapan menuju edisi 2014, dia juga dibekap cedera hamstring.

Sementara itu, kegagalan timnas Indonesia di final kali ini merupakan yang kelima setelah 2000, 2002, 2004, dan 2010.

Di samping itu, skuad Garuda juga gagal memutus tren tidak pernah menang di kandang Thailand sejak 1985.

Indonesia terakhir kali menahan imbang Thailand di kandangnya pada 1990. (Segaf Abdullah)