Laporan langsung Anju Christian dari Bangkok, Thailand
BANGKOK, KOMPAS.COM - Boaz Solossa mengindikasikan mundur dari tim nasional (timnas) Indonesia setelah gagal menjuarai Piala AFF 2016.
Terakhir, timnas menelan kekalahan 0-2 pada partai final kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016). Secara agregat, Boaz cs takluk 2-3.
Buat Boaz, Piala AFF 2016 bisa menjadi turnamen terakhirnya. Maklum, dia sudah berusia 30 tahun saat ini dan bakal menginjak umur 32 pada edisi berikutnya.
Dengan usia serupa Boaz, Benny Wahyudi juga menjadi pemain tertua di skuad asuhan Alfred Riedl saat ini.
"Saya dan Benny sebagai pemain senior, tidak bisa membawa Indonesia menjadi juara. Sudah dua kali di Piala AFF, Tuhan belum mengizinkan," kata Boaz di mixed zone setelah laga.
Indikasi Boaz mundur semakin menguat karena dirinya seolah menyerahkan turnamen edisi berikutnya kepada para pemain junior seperti Evan Dimas dan Yanto Basna.
"Saya sendiri masih ingin melihat bagaimana ke depan. Namun, untuk Piala AFF berikutnya, adik-adik seperti Evan dan Yanto pasti bisa memberikan hasil lebih baik," tutur pemilik nomor kostum 7 itu.
Boaz mencapai prestasi terbaiknya pada Piala AFF 2004 dan 2016. Dua belas tahun lalu ketika Boaz melakoni debut di turnamen, Indonesia kalah dari Singapura di final.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.