Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Akhir Penantian Seperempat Abad Timnas Indonesia

Kompas.com - 17/12/2016, 09:29 WIB

Penulis: Ferry Tri Adi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia beserta masyarakat Tanah Air sedang berharap-harap cemas di Piala AFF 2016. Pasalnya, gelar terakhir yang didapat timnas ialah medali amas SEA Games 1991 alias seperempat abad lalu.

Jangankan mentereng di luar Asia Tenggara, di kawasan ASEAN saja Tim Merah-Putih masih terseok-seok. Khusus di Piala AFF saja, belum ada trofi yang diboyong skuat Garuda ke Tanah Air.

Empat partai final sebelum 2016 memang sudah dicicipi, tetapi semuanya hanya berbuah runner-up. Kini Indonesia menaruh asa.

Memenangi leg pertama final Piala AFF 2016 dengan skor 2-1 di Stadion Pakansari melambungkan harapan Boaz Solossa dkk.

Laga leg kedua di Thailand nanti memang tidak mudah, tetapi peluang masih terbuka. Meski secara tersirat Riedl mengatakan bahwa kualitas Indonesia masih di bawah Thailand saat ini, ia enggan mengalah hingga peluit akhir usai.

“Dua tahun lagi kita bakal punya timnas yang mirip Thailand,” ujar pelatih asal Austria itu.

Menilik catatan sepanjang Piala AFF 2016 saja, sebenarnya Indonesia layak optimistis. Bagaimana tidak? Cuma Tim Garuda yang berhasil menjebol gawang Tim Gajah Putih.

Di babak penyisihan Grup A, Rizki Pora cs dua kali menjebol gawang Kawin Thamsatchanan meski akhirnya kalah 2-4.

Setelah laga kontra Indonesia itu, Thailand selalu meraih hasil clean sheet sampai kekalahan 1-2 pada Rabu (14/12/2016).

Jika ditarik ke belakang, anak asuh Kiatisuk Senamuang bukan tim digdaya, apalagi kalau bertemu Indonesia. Berawal dari 1987 saja, Indonesia berhasil menaklukkan Thailand 2-0 di ajang Piala Kemerdekaan.

Di dua pergelaran serupa pada 1988 dan 1992, Tim Merah-Putih berhasil menang 1-0 dan 4-1 atas Gajah Putih. Di SEA Games 1991, Tim Garuda menaklukkan Thailand lewat adu penalti 4-3 dan meraih medali emas.

Bambang Nurdiansyah, yang merupakan salah satu penggawa timnas SEA Games 1991, pun optimistis dengan peluang timnas menjadi juara Piala AFF 2016.

“Skuad sekarang memang buat masa depan, tetapi punya motivasi luar biasa. Jangan kalah sebelum bertanding melawan Thailand," ucap Bambang.

"Indonesia dan Thailand pernah saling mengalahkan pada era sebelumnya. Hal itu berarti tak ada yang superior atau inferior. Langkah timnas memang sudah saya prediksi. Tak ada yang perlu ditakutkan dari Thailand,” tutur pelatih yang akrab disapa Banur itu.

Senjata Bola Mati

Banur bukan asal bicara. Menilik catatan lain, Indonesia punya senjata mematikan dalam bentuk bola mati. Dua dari lima gol bola mati membuka keunggulan Indonesia (2-2 vs Filipina di fase grup dan 2-1 vs Vietnam di leg pertama semifinal).

Sementara itu dua di antaranya menjadi gol penting yang membuat Merah-Putih menang (2-1 vs Vietnam di leg pertama semifinal dan 2-1 vs Thailand pada partai pertama final).

Satu gol sisa merupakan penyama kedudukan yang menjadi penentu kelolosan Indonesia ke final (2-2 vs Vietnam di leg kedua semifinal).

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Rizky Pora dan Hansamu Yama tampak semringah saat timnas Indonesia menang atas Thailand pada final pertama Piala AFF 2016, Rabu (14/12/2016).

Statistik di atas kertas itu didukung catatan buruk Thailand, yang sulit menepis ketertinggalan agregat di fase gugur jika sudah kalah pada leg pertama sejak Piala AFF menggunakan sistem kandang dan tandang pada 2004.

Dalam enam edisi, Tim Gajah Putih gugur tiga kali dengan kondisi seperti itu. Cuma satu kali Thailand menang agregat, itu pun mereka unggul di leg pertama dulu pada 2014.

Dua edisi sisanya, Tim Gajah Putih tak lolos dari fase grup. Optimisme sudah diapungkan. Langkah sudah diayunkan. Ayo akhiri penantian, Garuda!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com