Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Thailand, Reuni 2013 Berbalut Dendam

Kompas.com - 14/12/2016, 15:27 WIB

KOMPAS.com — Pertandingan final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2016), menjadi ajang reuni bagi sejumlah pemain tim nasional Indonesia dan Thailand.

Dari Indonesia, ada Kurnia Meiga, Andritany Ardhiyasa, Manahati Lestusen, Andik Vermansah, Dedi Kusnandar, dan Bayu Gatra.

Mereka akan kembali bertemu lagi dengan Kawin Thamasatchanan, Chanin Sae Eia, Praweenawat Boonyong, Peerapat Notechaiya, Theerathon Bunmanthan, Thanaboon Ketsarat, Chanathip Songkrasin, Pokklao Anan, Charyl Chappuis, dan Sarawut Masuk.

Sebelumnya, mereka bersua di partai final SEA Games 2013 dengan status timnas U-23. Sekarang mereka telah naik level di timnas senior dan tampil dalam ajang bergengsi dua tahunan Asia Tenggara.

Nama-nama itu pun kini memiliki peran penting bagi timnas masing-masing. Kurnia Meiga, Manahati, dan Andik telah menjadi pilar kunci di tim Merah Putih. Sementara Kawin, Theerathon, dan Chanathip menjadi roh permainan Thailand.

Andik dkk tak mau kekalahan di final SEA Games 2013 terulang. Mereka ingin membalas kekalahan dari Chanathip dan kawan-kawan dalam babak puncak pada kesempatan kedua ini.

"Sejak di final SEA Games 2013, mereka memang pemain yang bagus. Harapan saya saat ini agar kekalahan tersebut tak terulang. Saya dan teman-teman yang lain berhasrat membuat hasil yang lebih baik lagi," tutur Manahati, pemain yang mulai mendapatkan tempat utama pada tiga laga terakhir.

Hasrat Manahati sejalan dengan pandangan pelatih Alfred Riedl terkait jamuan untuk Thailand nanti. Pelatih yang akan mencicipi final Piala AFF ketiganya (1998; Vietnam, 2010; Indonesia) itu optimistis akan meraih kemenangan.

"Thailand memang bermain bagus di turnamen ini. Tapi, mereka tetap ada titik lemah. Saya bisa melihatnya saat mereka melawan Myanmar. Myanmar bisa melakukan banyak tembakan ke gawang Thailand. Artinya, kami optimistis untuk bermain terbuka," ucap Riedl.

Dia yakin Indonesia bisa membalas dua kekalahan dari Thailand pada final Piala Tiger edisi 2000 dan 2002.

Kawal Teerasil

Sementara itu, mengacu pada kekalahan 2-4 dari Thailand pada laga perdana di Filipina lalu, bek kiri timnas, Abduh Lestaluhu, memiliki catatan, khususnya terhadap sosok kapten sekaligus juru gedor Gajah Perang, Teerasil Dangda.

"Dia pemain yang memiliki kualitas bagus. Cara untuk meredam ketajamannya (mencetak 5 gol) adalah dengan membatasi ruang geraknya. Selain itu, untuk menghadapi Thailand, kami harus fokus sepanjang laga," kata Abduh.

Hal serupa diutarakan Manahati. "Melawan tim sekelas Thailand tak boleh sedikit pun lengah. Jika lengah, gol-gol di menit awal dan akhir pada pertemuan pertama lalu bisa terjadi lagi," ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com