Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Bisa Menggila jika Lawannya Bermain Terbuka

Kompas.com - 14/12/2016, 08:02 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Thailand terlihat begitu perkasa dalam perjalanan menuju laga puncak Piala AFF 2016. Lima pertandingan disapu bersih, termasuk laga pembuka Grup A kontra Indonesia, dengan torehan selusin gol dan cuma dua kali kebobolan.

Namun, bukan berarti Thailand tidak memiliki celah. Selain kepercayaan diri mereka yang begitu tinggi, laga melawan Singapura pada fase grup sedikit banyak memberi pelajaran bahwa Thailand juga bisa mengalami kesulitan.

Ketika itu, Teerasil Dangda begitu sulit menembus pertahanan rapat Singapura. Thailand membutuhkan gol pada menit terakhir lewat pemain pengganti Sarawut Masuk untuk bisa meraih tripoin.

Thailand hanya akan menggila bila lawannya bermain terbuka, demikian pelajaran yang bisa dipetik dari Singapura. Karena itu, penerapan taktik dua gelandang bertahan seperti saat menghadapi Vietnam pada leg kedua semifinal bisa menjadi opsi utama.

Keberadaan dua gelandang bertahan juga bisa menutupi celah permainan timnas. Sebagaimana diperlihatkan zone map dari Labbola, lubang tercipta di sisi kanan permainan Tim Merah Putih akibat jauhnya jarak Andik Vermansah dan bek Beny Wahyudi.

Gelandang bertahan ekstra pendamping Bayu Pradana bisa mengisi celah tersebut. Hal ini menjadi kian penting mengingat Thailand sudah mencetak lima gol lewat serangan dari sisi kiri.

Legenda Persib, Sutiono Lamso, sepakat dengan penggunaan dua gelandang bertahan itu. Hanya, ia juga menyertakan syarat tambahan.

"Akan berbahaya bila Indonesia bermain terbuka. Selain itu, harus diupayakan pemain Indonesia tidak terburu-buru membuang bola setelah mematahkan serangan lawan," ujarnya.


Alternatif

Kelemahan yang disebut Sutiono itu terlihat jelas pada laga terakhir timnas hingga gelombang serangan Vietnam seakan tidak berhenti. Hal ini akan sangat berbahaya bila terulang saat menghadapi Thailand.

Tim tamu memperlihatkan betapa ketajaman mereka tidak mengendur pada akhir laga. Sebanyak 6 gol (50%) yang dilesakkan Tim Gajah Putih di Piala AFF 2016 terjadi pada periode 15 menit terakhir pertandingan.

Asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal, tidak menutup opsi dua gelandang bertahan.

"Hanya, kami juga ingin memiliki dua skema dan strategi. Jadi, ada plan A dan plan B agar kita lebih fleksibel," ujarnya.

Skema alternatif yang dimaksud Pikal mungkin tidak lepas dari penambahan otot defensif. Sebagaimana dilansir Juara.net, pelatih Alfred Riedl sempat menurunkan tiga bek tengah sekaligus (Manahati Lestusen, Fachruddin Aryanto, dan Hansamu Yama) dalam sesi latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, pada Minggu (11/12/2016). (Andrew Sihombing/Suci Rahayu/Budi Kresnadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com