KOMPAS.com - Direktur Real Madrid Emilio Butragueno enggan meremehkan Napoli sebagai lawan di babak 16 besar Liga Champions.
Hasil undian, Senin (12/12/2016), mempertemukan kedua tim pada babak pertama fase gugur. Di atas kertas, Madrid yang berstatus sebagai juara bertahan, tentu diunggulkan.
Akan tetapi, Butragueno meminta tim asuhan Zinedine Zidane untuk bersikap waspada menilik fakta sejarah. Terakhir kali kedua tim bersua pada 30 September 1987.
Saat itu, Madrid ditahan imbang 1-1 oleh Napoli di Stadion San Paolo. Butagueno menjadi pencetak gol Los Blancos, julukan Madrid, dalam pertandingan tersebut.
"Saya mengingat bermain di Napoli pada 1987 saat Diego Maradona masih berada di sana. Laga tersebut terasa sangat sulit buat kami," ucap Butragueno kepada UEFA.
"Kami menyadari atmosfer di kandang mereka. Jadi, kami harus mendapatkan hasil bagus saat menjadi tuan rumah," kata dia.
.@realmadriden will face @sscnapoli in the last 16 of the Champions League.#RMUCL #HalaMadrid pic.twitter.com/1m0Atx83dx
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) December 12, 2016
Real Madrid akan menjamu Napoli di Stadion Santiago Bernabeu pada partai pertama, 15 Februari 2017. Baru pada 7 Maret 2017, Napoli menjadi tuan rumah.
Untung buat Madrid, jadwal di antara kedua partai Liga Champions itu tidak terlalu berat. Mereka melawan Espanyol, Villarreal, Las Palmas, dan Eibar pada ajang La Liga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.