Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Bayern, Arsenal Diminta Tiru Pencapaian 2005-2006

Kompas.com - 12/12/2016, 19:19 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Sky Sports


LONDON, KOMPAS.com - Legenda Arsenal, Thierry Henry, mengaku sudah memiliki firasat bahwa The Gunners akan melawan Bayern Muenchen pada babak 16 besar Liga Champions.

"Saya tidak tahu mengapa saya merasa mereka akan melawan Real Madrid atau Bayern," kata Henry.

Kekhawatiran Henry akhirnya terjadi. Dari hasil undian babak 16 besar di Nyon, Arsenal terpaksa kembali bertemu Bayern.

Kedua tim ini sudah sering bertemu. Sejak musi 2000-2001, mereka tercatat 10 kali berhadapan. Hasilnya, Arsenal hanya mencatat 3 kemenangan. Sementara Bayern mengoleksi 5 kemenangan.

Dari 10 pertemuan tersebut, Arsenal sudah tiga kali disingkirkan Bayern pada babak 16 besar. Hal itu terjadi pada musim 2004-2005, 2012-2013, dan 2013-2014.

Akan tetapi, Henry memimta Meriam London untuk melupakan catatan buruk tersebut. Legenda asal Prancis tersebut meminta Mesut Oezil dan kawan-kawan mengikuti pencapaian Arsenal saat menembus final Liga Champions musim 2005-2006.

Saat itu, Arsenal berhasil menyingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar. Arsenal berhasil meraih tiket ke babak perempat final setelah unggul agregat 1-0.

"Saya ingat saat kami bertemu Real Madrid di mana pada tahun itu kami lolos ke final. Saat itu, semua orang menganggap hasil undian tersebut sebagai akhir bagi kami. Namun, kami lolos ke final dan mengalahkan Madrid. Jika saya pemain Arsenal saat ini, saya akan menganggap hasil undian ini sebagai sebuah tantangan," tuturnya.

Setelah itu, mereka berhasil "menendang" Juventus dan Villarreal. Namun, Arsenal gagal menjadi juara karena kalah 1-2 dari Barcelona pada partai final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com