Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendiang Bhumibol Menyertai Timnas Thailand di Piala AFF

Kompas.com - 09/12/2016, 11:31 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, peluit akhir babak pertama dari wasit Alireza Faghani menjadi alarm bahaya untuk tim nasional (timnas) Thailand.

Saat itu, 20 Desember 2014, tim asuhan Kiatisuk Senamuang tengah menjalani partai final kedua Piala AFF melawan Malaysia. Skor agregat menjadi 2-2.

Artinya, cukup mencetak satu gol lagi bakal membuat Malaysia memutar keunggulan 2-0 milik Thailand pada partai pertama sekaligus merengkuh trofi.

Jauh di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, Raja Bhumibol Adulyadej turut menyadari bahwa delegasi negaranya tengah tertekan. Alhasil, sang raja memanggil sekretarisnya untuk menghubungi pelatih Kiatisuk.

Lewat sambungan telepon, Raja Bhumibol berujar, "Saya tengah menonton pertandingan dan memberikan dukungan kepada kalian."

Pesan sederhana itu membakar semangat juara para pemain Thailand. Safiq memang sempat mencetak gol keduanya pada menit ke-58 sehingga mengubah skor menjadi 3-0. Namun, euforia tuan rumah padam akibat lesakan Charyl Chappuis dan Chanathip Songkrasin pada sepuluh menit terakhir.

Thailand pun menang agregat 4-3 dan meraih mahkota juara Asia Tenggara untuk kali keempat. Ada peran sang raja di dalamnya.

Cerita tersebut menjadi salah satu alasan mengapa para pemain timnas Thailand begitu mencintai Raja Bhumibol. Selama Piala AFF 2016, pasukan Kiatisuk selalu membawa foto Raja Bhumibol.

Tidak peduli, sang raja sudah tiada satu bulan sebelum turnamen dimulai.

"Dia sudah meninggal, tetapi selalu menyaksikan kami dari surga," ucap penjaga gawang Kawin Thamsatchanan.

 

A photo posted by Kiatisuk Senamuang (@coach_zico) on Nov 19, 2016 at 7:30am PST

Memori tentang Raja Bhumibol juga masih melekat di kepala Kiatisuk. Dia tidak melupakan bahwa sang mendiang berulang tahun pada Senin (5/12/2016).

Hal itu menjadi dorongan untuk Zico, sapaan Kiatisuk, sebelum melakoni partai semifinal pertama kontra Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Minggu (4/12/2016). Laga itu dimenangi Thailand dengan skor 2-0.

"Kami mendedikasikan kemenangan ini untuk raja sebelumnya yang bakal berulang tahun besok dan juga untuk raja baru," ucap Kiatisuk setelah pertandingan.

Thailand meneruskan tren positif dengan mengalahkan Myanmar dengan skor 4-0 pada duel kedua di Stadion Rajamanggala, Kamis (8/12/2016). Mereka pun berhak mengikuti jejak Indonesia ke final.

Masih ada dua partai penentu buat Thailand. Tim berjulukan The War Elephants tentu ingin merebut trofi dan mempersembahkannya kepada mendiang raja.

Hampir dipastikan pula, foto raja kembali dibawa para pemain saat melawan Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016), dan di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Sabtu (17/12/2016).

Sebuah dorongan besar untuk Thailand sekaligus menjadi alarm bahaya untuk Indonesia.

Kompas TV Indonesia Lolos ke Final Piala AFF untuk Kali Kelima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com