Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Vietnam: Sebelum Kami Kebobolan, Indonesia Tak Punya Peluang

Kompas.com - 08/12/2016, 09:06 WIB

HANOI, KOMPAS.com — Pelatih Nguyen Huu Thang tak kuasa menahan kesedihannya seusai gagal mengantarkan Vietnam ke final Piala AFF 2016. Dia pun siap dipecat akibat kegagalan tersebut.

Vietnam hanya bermain 2-2 setelah melalui perpanjangan waktu pada semifinal kedua Piala AFF 2016, Rabu (7/12/2016). Hasil tersebut tidak cukup untuk meraih tiket final turnamen dwi-tahunan tersebut.

Vietnam kalah agregat 3-4. Pada leg pertama, tim berjulukan The Golden Star tersebut ditekuk Indonesia 1-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016).

"Saya, pemain, dan ofisial tim mengirim permintaan maaf paling tulus untuk penggemar sepak bola di Vietnam. Saya orang pertama yang bertanggung jawab atas hasil mengecewakan ini," ucap Huu Thang pada jumpa pers seusai pertandingan.

"Dalam sepak bola, banyak hal terjadi begitu tiba-tiba. Sebelum kami kebobolan, Indonesia nyaris tidak memiliki peluang untuk mengancam gawang kami," kata dia.

Huu Thang menambahkan, dirinya siap untuk menyerahkan tugasnya sebagai pelatih Vietnam kepada orang-orang yang bisa membuat Le Cong Vinh dkk menjadi tim yang lebih baik.

"Saya tidak tahu bagaimana nasib saya selanjutnya di sini. Malam ini, saya hanya ingin mendekap dua anak saya dan tidur bersama mereka," tutur pelatih berusia 44 tahun itu.

Pencapaian Vietnam pada Piala AFF 2016 mengulangi perolehan mereka pada edisi 2014. Saat itu, Le Cong Vin dkk juga kandas pada babak semifinal setelah kalah aggregat 4-5 dari Malaysia. (Segaf Abdullah) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com