Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Gol Stefano Lilipaly

Kompas.com - 08/12/2016, 08:33 WIB
Ferril Dennys

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Gelandang tim nasional Indonesia, Stefano Lilipaly, mengaku sempat tidak mengetahui bahwa dirinyalah yang mencetak gol ke gawang Vietnam pada pertandingan kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016).

Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, Lilipaly membuka keunggulan Indonesia melalui gol yang diciptakan pada menit ke-54.

Berawal dari umpan silang Boaz Solossa, kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh, dan bek Tran Dinh Dong gagal mengantisipasi bola. Kemudian, Lilipaly datang langsung menyambar bola dan memasukkannya ke gawang Vietnam.

"Awalnya, saya tidak tahu itu gol milik saya. Namun, saya dengar itu gol saya. Karena itu, saya senang. Hasil ini karena kerja sama tim," kata Lilipay seusai laga.

Setelah gol Lilipaly, Vietnam bangkit dan berbalik unggul 2-1 berkat gol Vu Van Tanh (82') dan Vu Minh Tuan (90'). Vietnam pun memaksa Indonesia melakoni babak tambahan karena agregat sama kuat 3-3.

Pada babak tambahan, Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Manahati Lestusen pada menit ke-96. Gol tersebut membuat Indonesia unggul agregat 4-3 dan lolos ke final.  

Lilipaly sendiri tidak bermain pada babak tambahan karena telah digantikan Zulham Zamrun sejak menit ke-85. Akan tetapi, pemain naturalisasi asal Belanda tersebut memberikan dukungan kepada rekan-rekannya saat jeda pada babak tambahan.  

"Saya berusaha mendukung mereka karena kami tim. Kami harus mendukung satu sama lain. Siapa pun pemain yang keluar dan masuk kami adalah tim. Semua pemain luar biasa," ujarnya.

Di final, Indonesia kemungkinan besar melawan Thailand. Semifinal kedua antara Thailand dan Myanmar akan dimainkan pada Kamis (8/12/2016) dengan Thailand tengah memimpin agregat 2-0.

Indonesia pernah kalah 2-4 dari Thailand pada fase grup. Saat itu, Indonesia sempat bangkit menyamakan kedudukan dari tertinggal 0-2, tetapi tak kuasa menahan gol ketiga dan keempat Thailand.

Final pertama akan dimainkan pada Rabu (14/12/2016) dan final kedua tiga hari berselang. Kemungkinan Indonesia menjadi tuan rumah terlebih dahulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com