Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebrasi Gol Tanpa Ekspresi Hariono, Sang Idola "Bobotoh"

Kompas.com - 02/12/2016, 16:29 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

BANDUNG, KOMPAS.com - Ada kejadian menarik saat Persib menjamu Perseru Serui di Stadion Si Jalak Harupat pada lanjutan laga TSC 2016, Rabu (30/11/2016).

Pada pertandingan itu, Persib mendapatkan penalti pada pengujung babak kedua, menyusul dijegalnya winger Febri Haryadi di dalam kotak penalti.

Saat itu, para pemain Persib dan penonton kompak meminta Hariono untuk mengeksekusi sepakan 12 pas.

Namun, pemain jangkar yang di laga tersebut diplot sebagai bek tengah itu memberi isyarat menolak dan justru mempersilakan kepada rekannya, Tony Sucipto.

Setelah dipaksa oleh rekan setimnya, plus bobotoh, yang terus meneriakkan namanya dari tribune Stadion Si Jalak Harupat, barulah Hariono mau maju.

Eksekusi yang dia lakukan berhasil memperdaya kiper Perseru, Muhammad Choirun Nasirin.

Seusai mencetak gol, Hariono sama sekali tak melakukan selebrasi. Dia hanya berdiri tanpa ekspresi dan kemudian dikerubuti pemain Persib lainnya.

Setelah pertandingan, wartawan berharap bisa mewawancarai pemain yang dikenal pendiam ini.

Maklum, gol yang dicetaknya mempunyai "nilai berita" karena merupakan gol pertama Hariono selama tujuh tahun membela Maung Bandung.

Namun, pada konferensi pers seusai laga, bukan Hariono yang menemani pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, melainkan Dias Angga, bek Persib.

Ketika dicegat wartawan yang berniat mewawancarainya sebelum naik bus yang membawa rombongan Persib, Hariono hanya membisu. Wartawan pun gigit jari.

Ya, itulah Hariono, idola bobotoh yang pendiam dan rendah hati. (Budi Kresnadi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com