Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunderland Jadi Tim Paling Defensif bagi Juergen Klopp

Kompas.com - 27/11/2016, 08:03 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BBC Sport

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menyebut Sunderland sebagai klub paling defensif yang pernah dihadapi sepanjang karier kepelatihannya.

Liverpool memang harus bersusah payah untuk meraih kemenangan 2-0 kala menjamu Sunderland di Stadion Anfield, Sabtu (6/11/2016).

Berdasarkan statistik Premier League, tim asuhan Klopp tercatat mendominasi laga hingga 77,5 persen, serta melepaskan 27 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Meski begitu, gol pertama The Reds baru tercipta pada menit ke-75 melalui sepakan Divock Origi. Adapun gol kedua dibukukan James Milner dari titik penalti pada pengujung laga.


"Sunderland adalah tim paling defensif yang pernah saya lihat dalam hidup saya," ujar Klopp kepada BBC Sport.

"Kami memang memaksa mereka untuk tampil seperti itu (defensif). Kami tetap berkonsentrasi dan bekerja untuk menemukan solusinya," ucap pelatih berkacamata itu.

Bagi Liverpool, hasil melawan Sunderland adalah kemenangan yang disertai clean sheet pertama pada musim ini.

Sebelumnya, mereka memang sudah dua kali mencatatkan clean sheet. Akan tetapi, keduanya cuma berakhir imbang tanpa gol saat menghadapi Manchester United dan Southampton.

"Saya tak meragukan hasil laga. Saya hanya memperbaiki beberapa hal, seperti memanfaatkan ruang dengan sebaik mungkin. Pada akhirnya, kami layak meraih kemenangan ini," tutur Klopp.

Kini, Liverpool mengemas 30 poin dari 13 pertandingan Premier League. Selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan Leeds pada laga perempat final Piala Liga Inggris, Selasa (29/11/2016).

Setelah itu, Liverpool bakal menjajal kekuatan AFC Bournemouth dalam ajang Premier League di Stadion Vitality, pada 4 Desember 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com