Laporan langsung Anju Christian dari Manila, Filipina
MANILA, KOMPAS.com - Di salah satu tribune Philippine Sports Stadium, belasan anak kecil berkumpul dengan seragam putih biru. Mereka datang untuk mendukung tim nasional Filipina yang melawan Indonesia pada partai kedua
Piala AFF 2016, Selasa (22/11/2016).
Anak-anak tersebut ditemani dua orang suster, salah satunya bernama Adelaide Soares Balbo. Perempuan berusia 46 tahun ini terlihat tidak biasa.
Dia beberapa kali meninggalkan rombongannya untuk berjalan cukup jauh ke tribune suporter Indonesia. Di sana, dia ikut bernyanyi "Indonesia Raya" sebelum kick-off.
Adelaide memang berasal dari Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejak 2008, dia menetap di Filipina untuk menjalankan tugas misionaris.
Dia datang ke stadion untuk memenuhi undangan Azkals, julukan timnas Filipina, kepada anak-anak asuhnya di yayasan sosial bernama Buklod Kalinga.
Setiap sebelum dan sesudah pertandingan Piala AFF, Adelaide dan anak-anak Buklod Kalinga mendoakan Azkals agar meraih hasil positif.
Hanya untuk pertandingan melawan Indonesia, Adelaide mengubah arah dukungannya.,
"Azkals merupakan saudara kami. Namun, rasa cinta saya kepada Indonesia lebih kuat. Makanya, saya berpihak kepada tim Garuda," ucap Adelaide kepada Kompas.com.
Bukan tanpa sebab Adelaide bersikap demikian. Sudah sejak kecil, dia ditanamkan sikap nasionalisme terhadap Indonesia oleh ayahbya, yang merupakan tentara milisi Timor-Timur pro-integrasi.
"Saya diminta berpegang kepada Pancasila," tutur Adelaide.
Boaz Solossa
Adelaide juga memanfaatkan pertandingan antara Filipina dan Indonesia untuk bersua dengan pemain-pemain asuhan Alfred Riedl. Hal itu memungkinkan karena dengan undangan Azkals, dia bisa memasuki seluruh area di stadion.
Setelah peluit panjang, Adelaide pun berjalan cepat menuju lorong arah ke ruang ganti. Di situ, dia sempat berfoto dengan Andik Vermansah, Yanto Basna, dan Zulham Zamrun.
ISTIMEWA Suster asal Atambua yang menjalani misionaris di Filipina, Adelaide Soares Babo, berfoto dengan Andik Vermansah setelah duel antara Indonesia dan Filipina di Philippine Sports Stadium, Selasa (22/11/2016).
Belum semua keinginan Adelaide kesampaian. Dia tidak sempat bertemu dengan Boaz Solossa dan Ferdinand Sinaga.
"Saya ingin sekali berfoto dengan pemain nomor tujuh itu," ucap Adelaide merujuk kepada Boaz.
Untuk mewujudkan angannya, Adelaide pun berniat kembali hadir di Rizal Memorial Stadium, lokasi penyelenggaraan laga terakhir antara Indonesia dan Singapura, Jumat (25/11/2016).
Di stadion berkapasitas 12.000 itu, dia juga ingin menyampaikan sebuah pesan kepada Boaz.
"Selamat berjuang untuk negaramu tercinta. Kami ada di belakangmu," kata dia.