GLASGOW, KOMPAS.com - Manajer Celtic FC, Brendan Rodgers, merasa telah dicurangi. Ia menilai timnya tak layak dihukum penalti saat melawan FC Barcelona di ajang Liga Champions, pada Rabu (23/11/2016).
Pada menit ke-54, wasit Daniele Orsato memberikan hadiah penalti kepada Barcelona setelah bek Celtic, Emilio Izaguirre, dianggap melanggar Luis Suarez di kotak terlarang.
Celtic concede the penalty after Emilio Izaguirre's challenge on Luis Suarez pic.twitter.com/4FRcW7H0tN
— RTÉ Sport (@RTEsport) November 23, 2016
Tendangan 12 pas itu sukses dieksekusi Lionel Messi dan memberikan kemenangan 2-0 untuk Barcelona.
Bagi Rodgers, yang notabene adalah pelatih Suarez kala masih di Liverpool, Celtic tak pantas dihukum tendangan penalti.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai wasit telah terperdaya oleh keahlian Suarez dalam mendapatkan hadiah penalti.
"Saya tak berpikir itu adalah penalti. Saya pikir Suarez sangat piawai dalam memprovokasi pemain kami di dalam kotak penalti," ujar Rodgers seusai laga.
"Suarez bersandar kepada Emilio yang mencoba untuk menjaga areanya. Suarez memegangi Emilio, dan kemudiah jatuh ke tanah," ucap Rodgers menambahkan.
A look back at Luis Suarez and Brendan Rodgers' history as Barcelona host Celtic tonight https://t.co/vkbcw25PxG pic.twitter.com/z9NmuXbTmC
— MailOnline Sport (@MailSport) September 13, 2016
Kekalahan dari Barcelona kian mempertegas status Celtic sebagai juru kunci Grup C Liga Champions. Dari lima laga, Celtic hanya bisa meraih dua poin.
Dua poin tersebut didapat Celtic berkat hasil imbang 3-3 saat menjamu Manchester City (28/9/2016), dan 1-1 kala bertandang ke markas Borussia Moenchengladbach (1/11/2016).
Selanjutnya, pada partai terakhir fase grup, Celtic akan berhadapan dengan Manchester City di Stadion Etihad, 6 Desember 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.