Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimnya Kreativitas Arsenal di Hadapan PSG

Kompas.com - 24/11/2016, 06:13 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber BBC Sport

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengakui timnya minim kreativitas saat diimbangi 2-2 oleh Paris Saint-Germain di Stadion Emirates, Rabu (23/11/2016) waktu setempat. Meski begitu, Wenger tetap bersyukur dengan hasil tersebut.

Laga ini bisa dikatakan sudah tak begitu krusial, mengingat Arsenal dan PSG telah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, kedua tim masih memperebutkan status juara grup.

Arsenal tertinggal terlebih dahulu lewat gol Edinson Cavani pada menit ke-18, sebelum mampu menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Olivier Giroud pada pengujung babak pertama.

Memasuki babak kedua, pasukan Wenger berbalik unggul 2-1 berkat gol bunuh diri Marco Verratti pada menit ke-60.

Namun, 17 menit berselang, keunggulan itu harus sirna karena giliran pemain Arsenal, Alex Iwobi, yang mencetak gol bunuh diri.


"Kami sudah mengerahkan banyak hal pada malam ini. Kami sempat tertinggal 0-1, kemudian memimpin 2-1 hingga akhirnya kami menciptakan gol bunuh diri," ujar Wenger seusai laga, seperti dikutip dari BBC Sport.

"Kekhawatiran saya adalah ketika kami memimpin 2-1, kemudian mereka bisa menyamakan skor. Sulit memahami betapa mudahnya kami membiarkan lawan mencetak gol lewat tendangan sudut," tuturnya.

Sebagai tuan rumah, Arsenal memang tampil kurang memuaskan. Berdasarkan statistik UEFA, PSG terbukti lebih mendominasi dengan 52 persen penguasaan bola.

Tak hanya itu, PSG pun sanggup melepaskan tiga tembakan tepat sasaran dari 12 percobaan. Sedangkan Arsenal hanya satu tembakan mengarah ke gawang dari tiga usaha.

Wenger pun tak menutupi fakta tersebut. Pada laga ini, pelatih asal Perancis itu mengakui bahwa permainan timnya berada di bawah ekspektasi.


"Kami kekurangan sesuatu dalam hal kreativitas, meskipun tetap mendapatkan poin. Mungkin hasil ini tidaklah cukup, tetapi Anda tak akan pernah tahu," kata Wenger.

Dengan hasil tersebut, PSG masih memimpin klasemen Grup A Liga Champions dengan raihan 11 poin, unggul selisih gol atas Arsenal di urutan kedua.

Tentu masih ada harapan bagi Arsenal untuk lolos sebagai juara grup, walaupun kansnya terbilang kecil.

Syaratnya, Arsenal wajib memenangi laga terakhir fase grup kontra Basel pada 6 Desember 2016, sambil berharap Ludogorets dapat mengimbangi PSG di markasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com