Boaz Solossa: Kami Kurang Beruntung

Laporan langsung Anju Christian dari Bocaue, Filipina

BOCAUE, KOMPAS.com - Kapten tim nasional (timnas) Indonesia, Boaz Solossa, merasa kurang beruntung saat ditahan 2-2 oleh Filipina pada partai kedua Grup A Piala AFF 2016 di Philippine Sports Stadium, Selasa (22/11/2016).

Indonesia unggul dua kali berkat gol Fachruddin Aryanto pada menit ke-7 dan Boaz pada menit ke-68. Adapun Filipina membalas lewat Misagh Bahadoran pada menit ke-31 dan Phil Younghusband pada menit ke-82.

Perlu dicatat, dua gol Filipina berasal dari bola mati, yaitu tendangan bebas tidak langsung dan langsung. Prosesnya berawal dari pelanggaran tidak perlu dari Benny Wahyudi.

Tidaklah mengherankan apabila Boaz menilai, timnya bisa menang asalkan tidak melakukan kesalahan.

"Kami kurang beruntung dan seharusnya bisa memenangi pertandingan. Namun, inilah sepak bola. Apa pun bisa terjadi," ucap Boaz setelah pertandingan.

Statistik akhir laga #INA 2-2 #PHI. #BanggaGarudaKita pic.twitter.com/tYAbFu42Pg

— Juara (@Juara) November 22, 2016

Akibat hasil ini, Indonesia tertahan di posisi buncit dengan koleksi dua poin dari dua laga. Di atasnya, ada Singapura yang unggul selisih gol.

Adapun Filipina bertengger di peringkat kedua berkat raupan dua poin atau terpaut empat angka dari Thailand, yang sudah memastikan tempat ke semifinal.

Artinya, untuk lolos ke babak selanjutnya, Indonesia wajib memenangi partai terakhir kontra Singapura sambil berharap Filipina gagal mengalahkan Thailand, Jumat (25/11/2016).

"Kami fokus saja melawan Singapura. Kesempatan lolos belum tertutup," ujar penyerang milik Persipura itu.

Laga terakhir nanti bakal digelar bersamaan. Indonesia dan Singapura bermain di Rizal Memorial Stadium, Manila, sedangkan Filipina dan Thailand tidak berpindah dari Philippine Sports Stadium.