PAMEKASAN, KOMPAS.com - Keinginan warga Pamekasan agar Madura United (MU) bisa berlaga di Pamekasan dalam ajang TSC segera terwujud. MU akan menjamu Persija Jakarta di stadion baru berkapasitas 35.000 orang.
Stadion baru itu dibangun oleh Pemkab Pamekasan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Duel akan berlangsung pada Minggu (20/11/2016).
Kepastian ini disampaikan Habib, manajer PT Polana Bola Madura Bersatu, selaku perusahaan yang membawahi MU.
"Sudah dapat kepastian dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) bahwa pertandingan bisa digelar di Pamekasan," ujar Habib, Kamis (17/11/2016).
Habib menambahkan, beberapa hari sebelumnya, PT GTS sudah melakukan verifikasi kelayakan stadion untuk berlangsungnya pertandingan.
Ada beberapa kekurangan fasilitas stadion yang harus segera dipenuhi oleh Pemkab Pamekasan. Di antaranya locker kamar wasit dan kamar ganti pemain, serta bench pemain di pinggir lapangan.
"Kekurangan stadion yang menjadi catatan PT GTS sudah dipenuhi. Termasuk lintasan lapangan dan parkir kendaraan yang tidak rata, sudah dikebut pekerjaannya," imbuh Habib.
Sementara itu, Presiden klub MU Achasanul Qosashi menyambut baik digelarnya pertandingan di Pamekasan. Hal ini menunjukkan bahwa MU bisa menggelar pertandingan di beberapa kabupaten di Madura dan sepak bola bisa menjadi pemersatu masyarakat Madura.
"Kami berharap MU bangkit dan meraih kemenangan saat melawan Persija nanti. Apalagi stadionnya baru, maka semangatnya juga harus baru," ungkap pria yang juga anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.