Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semua Pihak Harus Kawal Janji PSSI

Kompas.com - 17/11/2016, 09:27 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi angkat bicara soal kongres PSSI, yang gagal membahas status klub sepak bola yang terkena sanksi. Ia mengaku kaget sebab hal itu sudah menjadi komitmen sebelumnya.

"Saya sebenarnya ingin dalam kongres itu dibahas masalah Persebaya dan lain sebagainya. Dan itu sudah menjadi komitmen kami," katanya saat berkunjung ke Universitas Islam Malang (Unisma) Jawa Timur, Rabu (16/11/2016).

Ia mengatakan, mestinya kongres yang berlangsung di Jakarta pada Kamis (10/11/2016) itu membahas tentang status klub yang terkena sanksi. Hal itu supaya tidak menimbulkan persoalan lagi di tubuh PSSI karena kongres tersebut merupakan kongres rekonsiliasi.

"Saya kaget sekaligus saya ingin mengawal agar janji-janji PSSI yang akan dibahas harus betul-betul dibahas, sehingga tidak ada lagi persoalan. Karena kongres kemarin adalah kongres rekonsiliasi," ungkapnya.

Ia mengajak semua pihak untuk mengawal janji PSSI yang akan memulihkan status keanggotaan klub-klub yang terkena sanksi. Ia juga berharap klub-klub tersebut bisa tampil dalam kompetisi yang akan datang.

"Saya kira harus dikawal secara bersama-sama. Saya kira Pak Edy (Edy Rahmayadi) tahu bagaimana dukungan solidaritas antarsuporter yang ingin Persebaya dan klub yang lain bisa tampil di kompetisi yang akan datang," ungkapnya.

Ada tujuh klub yang terkena sanksi PSSI karena dianggap mengikuti kompetisi ilegal. Klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persipasi Bekasi dan Persewangi Banyuwangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com