Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diego Michiels Dipecat Borneo FC

Kompas.com - 16/11/2016, 21:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ANTARA


JAKARTA, KOMPAS.com - Pusamania Borneo FC memberikan sanksi tegas kepada pemainnya Diego Michiels berupa pemecatan dari tim berjuluk " Pesut Mahakam" itu.

Sanksi pemecatan kepada pemain naturalisasi itu, merupakan buntut dari insiden melawan Semen Padang pekan lalu.

Saat itu Diego terlibat insiden fisik dengan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, yang berujung kartu merah untuk Diego.


"Iya benar, setelah melakukan berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mengistirahatkan dia (Diego-red) hingga akhir musim," kata Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin dalam keterangan resminya kepada Antara, Rabu (16/11/2016).

Nabil mengaku berat memutus kerjasama dengan pemain yang sudah mencatat 21 kali penampilan bersama PBFC di ajang TSC 2016.

"Jujur ini keputusan yang berat, dia salah satu pemain yang saya andalkan untuk membuat tim ini berprestasi. Tapi inilah sepak bola profesional," katanya

Sebelum TSC 2016 digelar, Diego juga turut punya andil menghantarkan tim PBFC menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2016.

Terlibat kasus penganiayaan

Dalam pernyataan resminya keputusan manajemen PBFC tersebut terkait dengan kejadian pertandingan melawan Semen Padang yang berlangsung pada pekan kemarin, namun pada Rabu dinihari (16/11/2016) Diego Michiels juga terjerat persoalan hukum.

Menurut Kabag Humas Polresta Samarinda Iptu Haris di Samarinda, pemain yang pernah berseragam timnas tersebut dilaporkan ke Polresta Samarinda dalam kasus penganiayaan.

"Kami menerima laporan pada Rabu 16 November 2016 sekitar pukul 2.30 wita dinihari DM dilaporkan melakukan tindakan penganiayaan oleh salah korban yang merupakan manajer sebuah tempat hiburan," jelasnya.

Ia menjelaskan kejadian penganiayaan tersebut terjadi di sebuah tempat hiburan yang beralamat di Jalan Panglima Batur Samarinda.

"Saat itu korban mengaku sedang berbincang dengan salah satu rekannya yang juga teman dari DM, namun mungkin karena terjadi salah komunikasi terlapor melakukan tindakan kekerasan dengan menanduk pelipis korban hingga terjadi luka robek," jelasnya.

Atas kejadian tersebut DM saat ini sedang menjalani pemeriksaan, dan masih di tahan di Polresta Samarinda.

Pada November 2012, Diego juga pernah melakukan penganiayaan setelah bersenggolan dengan pria yang tak dikenalnya di sebuah kelab malam di Senayan, Jakarta Selatan.

Dia dijebloskan ke dalam penjara sehingga gagal memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2012. Diego baru bebas pada Maret 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com