Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Kegagalan Penalti Ronaldo, Portugal Atasi Latvia

Kompas.com - 14/11/2016, 04:36 WIB

FARO-LOULE, KOMPAS.com - Portugal menempel Swiss, pemuncak klasemen sementara Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2018, seusai menang 4-1 atas Latvia di Algarve, Minggu (13/11/2016) atau Senin dini hari WIB.

Cristiano Ronaldo menjadi pusat pemberitaan pada laga ini. Meski sukses mencetak dua gol, kapten Portugal itu gagal mengeksekusi penalti pada kesempatan keduanya.

Kegagalan penalti Ronaldo itu sempat memberi harapan bagi Latvia yang mencetak gol balasan melalui Arturs Zjuznis. Namun, Portugal kembali unggul lewat gol William Carvalho.

Portugal selaku tuan rumah pada laga ini tampil mendominasi. Mereka memiliki 70 persen penguasaan bola dan 25 peluang mencetak gol, berbanding 7 milik Latvia.

Kendati demikian, Portugal baru bisa memecah kebuntuan saat Nani dijatuhkan Gints Freimanis di kotak terlarang pada menit ke-27. Penalti untuk Portugal.

Ronaldo sebagai eksekutor tak menyia-nyiakan peluang. Kiper Andris Vanins masih bisa menebak arah bola, tetapi tendangan Ronaldo terlalu deras dan bersarang di pojok kiri gawangnya.

Ronaldo berkesempatan menggandakan keunggulan Portugal pada menit ke-59 dari titik putih seusai Andre Gomes dilanggar. Namun, tendangan dia mengenai tiang dan kiper lalu kembali ke lapangan.

Menekan terus, Portugal dikejutkan oleh gol balasan Latvia pada menit ke-67. Arturs Zjuznis memanfaatkan bola muntah tendangan Artjoms Rudnevs yang diblok Fonte untuk membuat skor sama kuat.

Akan tetapi, kegembiraan Latvia hanya bertahan dua menit. William Carvalho kembali membawa tuan rumah memimpin lewat sundulannya memanfaatkan umpan silang Ricardo Quaresma.

Quaresma kembali menjadi kreator gol ketiga Portugal. Kali ini, umpan dia diselesaikan oleh Ronaldo dan mengubah skor menjadi 3-1.

Gol Bruno Alves pada menit kedua masa injury time memantapkan kemenangan Portugal menjadi 4-1. Skor itu bertahan hingga peluit panjang berbunyi.  

Portugal berada di peringkat kedua dengan koleksi 9 poin dari empat pertandingan. Posisi puncak diisi oleh Swiss yang meraih hasil sempurna dalam empat pertandingan.

Terbaru, Swiss menang 2-0 saat menjamu Kep. Faroe. Posisi ketiga klasemen diisi oleh Hungaria yang menang 4-0 atas Andorra.

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup B, Minggu (13/11/2016):

Hungaria 4-0 Andorra (Zoltan Gera 34', Adam Lang 43', Adam Gyurcso 73', Adam Szalai 88)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com