BANDUNG, KOMPAS.com - Tak ada gol yang tercipta sepanjang 90 menit padalaga el clasico antara Persija Jakarta dan Persib Bandung dalam pekan ke-27 TSC 2016 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) malam.
Skor kacamata itu memperpanjang catatan hasil imbang pertemuan kedua tim sejak 2013. Bahkan, dalam tiga bentrokan terakhir, keduanya tak pernah menciptakan gol.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku tak puas dengan performa anak asuhnya. Kekecewaan itu tak berlebihan mengingat banyak peluang emas tercipta, namun gagal dikonversi menjadi gol.
"(Saya) Kurang puas, tidak puas. Melihat jalannya pertandingan, kami banyak (ciptakan) peluang, tetapi anak-anak sudah bekerja maksimal, punya motivasi tinggi. Hanya, hasilnya kurang beruntung," tutur Djanur, sapaannya, di Bandung, Minggu (6/11/2016).
Djanur menjelaskan, tidak hadirnya sejumlah pilar penting di lini tengah Persib tak terlalu berpengaruh dalam skema permainan. Kendati begitu, ia menyebut beberapa pelapis bermain tak terlalu istimewa.
"Pengaruh Hariono absen tidak terlalu kontras karena itu bisa diantisipasi oleh Taufiq, meski tidak tampil luar biasa juga. Namun, saya pikir (dia) bisa menutup kekurangan," ujarnya.
Disinggung soal tingginya tekanan dari suporter tuan rumah diakui Djanur cukup berpengaruh terhadap mental para pemainnya.
"Memang, ada sisi rivalitas yang tinggi. Faktor ketegangan di luar lapangan ikut terbawa juga," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.