Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandangan Klinsmann dan Loew soal Karier Schweinsteiger di Old Trafford

Kompas.com - 05/11/2016, 10:33 WIB

ERFURT, KOMPAS.com -Dua mantan pelatih Bastian Schweinsteiger di tim nasional Jerman, Juergen Klinsmann dan Joachim Loew, punya pendapat berbeda tentang kelangsungan karier pemain Manchester United tersebut.

Schweinsteiger (32) sedang berada dalam situasi sulit di Old Trafford. Eks pemain FC Bayern Muenchen tersebut belum bermain satu kalipun pada musim 2016-2017.

Manajer Setan Merah, Jose Mourinho, menggesernya ke sesi latihan bersama tim U-23. Suami petenis Ana Ivanovic tersebut baru bergabung dengan rekan-rekan setimnya dalam sesi latihan tim utama pada awal pekan jelang laga Liga Europa kontra Fenerbahce.

Namun, hal tersebut tidak menyurutkan spekulasi bahwa dia akan segera hengkang dari Manchester United. Klinsmann, eks pelatih Jerman, mengatakan MLS layak menjadi opsi untuk Schweinsteiger melanjutkan sisa kariernya.

"Banyak pemain yang pindah ke Amerika Serikat. Bastian ke MLS akan jadi hal yang bagus, karena dia akan membantu para pemain muda di sana," kata Klinsmann.

Sebelumnya, Schweinsteiger pernah mengatakan bahwa Manchester United akan menjadi klub terakhir yang dia perkuat di Eropa.

Dia bermain selama 13 tahun dan membukukan 500 penampilan bersama Bayern, sebelum hengkang pada 2015 lalu.

Sementara itu, Joachim Loew, pelatih Jerman saat ini, punya opini berbeda.

"Perubahan drastis kadang terjadi di sepak bola. Mungkin Jose Mourinho punya rencana lain dengan hasil buruk Manchester United belakangan ini. Saya yakin Bastian bisa membantu tim," kata Loew.

Schweinsteiger memperkuat tim nasional Jerman dari 2004 hingga 2016. Dia bekerja dengan Klinsmann saat Piala Dunia 2006 dan meraih posisi ketiga dalam turnamen tersebut.

Pemain kelahiran 1 Agustus 1984 tersebut lalu menjadi anak buah Joachim Loew setelah Loew menggantikan posisi Klinsmann sebagai pelatih Die Mannschaft.

Bersama Loew, Schweinsteiger menjadi finalis Piala Eropa 2008, semifinalis Piala Eropa 2012 dan 2016, dan menduduki peringkat ketiga Piala Dunia 2010, sebelum menjuarai turnamen antar-negara tersebut pada 2014. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com