Beberapa Keluhan Gareth Bale soal Permainan Real Madrid

WARSAWA, KOMPAS.com - Gareth Bale merasa kecewa setelah Real Madrid ditahan imbang 3-3 oleh Legia Warszawa, dalam partai Liga Champions, Rabu (2/11/2016) waktu setempat. Ia pun membahas beberapa hal yang perlu diperbaiki Real Madrid.

Seharusnya Real Madrid sudah menggenggam tiket ke babak 16 besar jika bisa menyudahi laga dengan kemenangan.

Terlebih lagi, Los Blancos sudah unggul 2-0 berkat gol cepat Bale, serta sepakan Karim Benzema pada menit ke-35.

Akan tetapi, Real Madrid seakan terlena. Legia secara mengejutkan sanggup berbalik unggul 3-2 lewat gol Vadis Odjidja-Ofoe, Miroslav Radovic, dan Thibault Moulin.

Untungnya Real Madrid bisa menyamakan skor ketika waktu normal tersisa lima menit. Gol ketiga El Real dicetak oleh Mateo Kovacic.

Legia Warsaw stand firm against Real Madrid. pic.twitter.com/QQwXFG14at

— Pro:Direct Soccer (@ProD_Soccer) November 2, 2016

"Kami tidak senang dengan hasil laga. Kami harus belajar dari laga ini dan bangkit kembali," ujar Bale sesuai pertandingan, kepada beIN Sports.

"Kami kehilangan konsentrasi dan kendali permainan saat unggul 2-0. Pada level seperti ini, Anda akan menanggung konsekuensinya jika melakukan hal tersebut," tuturnya.

Bale pun mengimbau kepada timnya untuk lebih meningkatkan kualitas permainan, khususnya dalam hal bertahan.

"Kami harus lebih baik dalam bertahan dan bisa memanfaatkan peluang. Kami hanya perlu belajar dari kesalahan," ucap Bale.

Pada pertandingan itu, Bale mencatatkan rekor sebagai pencetak gol tercepat Real Madrid di ajang Liga Champions, yakni saat laga baru bergulir 57 detik.

Saat ini, Real Madrid menempati peringkat kedua pada klasemen Grup F dengan raihan delapan poin.

Adapun posisi pertama diduduki oleh Borussia Dortmund berkat perolehan 10 poin. Mereka pun sudah dinyatakan lolos ke fase knock-out.

Real Madrid vs Legia Warsaw#UCL pic.twitter.com/GAZntv8lzb

— Mohammed (@ALOLMOH) November 3, 2016