KOMPAS.com – Tak terasa sudah dua tahun perhelatan Piala Dunia 2014 yang diadakan di Brasil usai. Dua tahun ke depan, hajatan serupa akan segera digelar lagi, kali ini di Rusia. Mau ambil bagian dari sejarah yang tertoreh selama "pesta" sepak bola itu?
Piala Dunia 2014 pun masih menyisakan sejumlah cerita, mulai dari yang menyenangkan, sedih, sampai menegangkan. Deretan nama besar seperti Robin Van Persie, Luis Suarez, dan Neymar, ada dalam rangkaian unforgettable moments "pentas" tersebut.
Sebut saja sundulan terbang ala Robin Van Persie. Sundulan mirip lumba-lumba loncat ini dilesatkan ke gawang Spanyol dalam laga di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Rabu (14/6/2014).
Tangisan Neymar adalah momen lainnya. Pada babak perempat final Piala Dunia 2014, Jumat (4/7/2014), punggawa Brasil ini terpaksa menyudahi permainannya akibat cedera retak tulang punggung. Saat itu, Juan Camilo Zuniga, pemain Kolombia, menabrak Neymar dengan lututnya.
"Cerita pembuka" dari Rusia
Momen-momen seperti itu sering menghiasai pentas Piala Dunia, menjadi kenangan yang lekat di benak penikmat sepak bola. Nah, kira-kira apa yang mungkin terjadi pada Piala Dunia 2018 di Rusia?
Belum ada yang bisa memastikan. Namun, setidaknya dua tahun menjelang turnamen sudah ada beberapa cerita yang patut disimak, mulai dari teknologi baru “Si rumput hijau”, stadion mewah, rekor baru, sampai pemecatan pelatih Inggris.
Cerita pertama adalah stadion. Saat ini Rusia sudah mempersiapkan stadion mewah untuk ajang empat tahunan itu. Salah satunya adalah Stadion Zenit Arena.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah Rusia menggelontorkan dana sebesar 587 juta dollar Amerika Serikat. Dana tersebut untuk menambah sistem keamanan dan memperbarui kapasitas bangku penonton.
Teknologi itu dapat membantu wasit memutuskan kebijakan yang perlu diambil dengan cara memutar ulang rekaman video kejadian saat pertandingan berlangsung. Wasit bisa menentukan gol, kartu merah, atau penalti, dengan lebih akurat.
Sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, babak kualifikasi sendiri telah menciptakan kisah menarik, yaitu terciptanya rekor baru gol tercepat oleh pemain Belgia, Christian Benteke. Ia membuat gol dalam waktu tujuh detik ketika Belgia menjamu Gibraltar, Selasa (11/10/2016).
Gol tersebut melampaui catatan sebelumnya yang dibukukan pemain San Marino, Davide Gualtieri, kala melawan Inggris di kualifikasi pada 1993. Dia mencetak gol pada detik kedelapan pertandingan.
Terakhir, catatan soal pemecatan Sam Allardyce, yang akhirnya hanya menangani timnas Inggris selama 67 hari. Mantan manajer Sunderland tersebut dipecat gara-gara terbukti turut memuluskan pihak ketiga dalam status kepemilikan pemain sepak bola.
Menjadi bagian sejarah
Belum dimulai saja, sudah banyak cerita menarik dari Piala Dunia 2018. Tentu, ketika hajatan ini sudah benar-benar berlangsung, pertandingan pun bakal berlangsung seru, lengkap dengan ragam ceritanya.
Memang, biaya yang harus disiapkan tak sedikit. Tiket pesawat, ongkos penginapan, tiket ke venue pertandingan, dan tentu saja biaya hidup selama di Rusia, tak murah.