Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klose Putuskan Pensiun dari Sepak Bola

Kompas.com - 01/11/2016, 21:09 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

BERLIN, KOMPAS.com - Mantan penyerang tim nasional Jerman, Miroslav Klose (38), resmi mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola.

Sosok yang pernah memperkuat FC Kaiserslautern, Bayern Muenchen, dan Lazio tersebut akan mengambil lisensi kepelatihan untuk bergabung menjadi staf pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew.

Seperti dilansir situs Deutsche Welle, Klose memutuskan tidak akan mencari klub baru setelah kontraknya dengan Lazio habis pada akhir musim 2015-2016.

Putusan itu diambil karena dia ingin fokus mengikuti kursus untuk mendapat lisensi kepelatihan.

Rencananya, sosok kelahiran Opole, Polandia, 9 Juni 1978 tersebut akan 'magang' di tim pelatih Jerman dan berfokus ke skuad junior Der Panzer.

"Saya merasakan banyak kesuksesan sebagai pemain bersama tim nasional Jerman. Banyak kenangan manis yang tidak terlupakan dan karena itu saya bahagia bisa kembali ke tim nasional," tutur Klose. 


Klose mengawali karier profesionalnya di FC 08 Homburg, tetapi bersama FC Kaiserslautern-lah kiprahnya mulai menarik perhatian.

Bersama Die Rote Teufel (Setan Merah), julukan Lautern, Klose tampil 120 kalo dan mencetak 44 gol.

Setelah itu, pemain bertinggi 184 cm tersebut memperkuat Werder Bremen dari 2004 hingga 2007 dan mempersembahkan gelar DFB Pokal pada 2006.

Klose lalu pindah ke FC Bayern pada 2007 hingga 2011 dan memenangi dua gelar Bundesliga serta menjadi finalis Liga Champions musim 2009-2010.

Lazio menjadi klub terakhir Klose. Selama lima musim di klub ibu kota Italia tersebut, Klose mencetak 55 gol dari 139 penampilan.

Di tim nasional Jerman, Klose menjadi andalan di lini depan sejak 2001. Debutnya di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang menarik perhatian stelah mencetak hat-trick ke gawang Arab Saudi saat Jerman menang 8-0.

Total, selama turnamen perdananya itu, Klose mencetak lima gol yang semuanya lahir lewat sundulan.

Kiprah Klose tidak surut meski usianya bertambah. Dia tetap rajin mencetak gol, meski posisinya sebagai starter di Jerman mulai tergeser pemain lain yang lebih muda.

Puncaknya, dia menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia setelah menjebol gawang Brasil di semifinal Piala Dunia 2014.

Pemain yang terkenal dengan selebrasi saltonya itu mengoleksi 16 gol di Piala Dunia dan 71 gol dari keseluruhan penampilannya mengenakan seragam Jerman.

Klose juga menjadi pemain kedua dengan caps terbanyak juara dunia empat kali tersebut, yaitu dengan 137 caps.

Dia hanya kalah dari eks kapten Jerman, Lothar Matthaeus (150 caps).

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, menyambut hangat kedatangan Klose. "Klose punya visi dan pengalaman yang memungkinkan dia menjadi pelatih di masa depan. Saya dan DFB dengan senang hati akan membantunya," kata Loew. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com