Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2016, 09:04 WIB
|
EditorAloysius Gonsaga AE

LAMONGAN, KOMPAS.com – Pelatih Aji Santoso tak bisa mendampingi tim saat menjamu PS TNI, Minggu (30/10/2016). Aji harus menjalani hukuman komisi disiplin (komdis) usai kedapatan melakukan penghinaan kepada wasit Wendy Umar Senoaji.

Laga nanti merupakan pekan ke-26 TSC 2016. Aji tak bisa duduk di bench, karena menghina Wendy, yang memimpin jalannya pertandingan Persela saat dijamu Perseru Serui di Stadion Marora, 17 Oktober 2016.

Sesuai Pasal 47 ayat (1) huruf a kode disiplin, selain hukuman tidak boleh mendampingi tim dalam satu kali pertandingan, Aji juga dihukum denda sebesar Rp 10 juta.

"Sebelum saya dijatuhi sanksi, saya sudah sampaikan klarifikasi tuduhan penghinaan itu kepada komisi disiplin. Sanksi itu sudah saya ketahui dari manajemen. Keputusan itu akan saya jadikan pelajaran. Saya syukuri saja,” tutur Aji, seperti dilansir dalam situs resmi klub.

Penghinaan kepada wasit Wendy oleh Aji, terjadi pada menit ke-54. Saat itu, wasit Wendy memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah, lantaran penjaga gawang Persela Dwi Kuswanto dianggap melakukan pelanggaran terhadap salah seorang pemain Perseru.

Beruntung, eksekusi yang dilakukan Boman Aime melambung di atas mistar gawang. Hanya saja, Aji tetap menyesalkan keputusan komdis, lantaran dalam isi surat yang dikirimkan tidak diperkenankan untuk melakukan banding.

Padahal menurutnya, seharusnya kubu Perseru yang justru mendapatkan sanksi tegas, lantaran salah satu oknum pengurus Perseru terlihat olehnya melakukan intimidasi kepada wasit, beberapa menit setelah babak pertama usai.

“Harusnya mereka (komisi disiplin) lebih bijak mengambil keputusan. Pengawas pertandingan dan manager venue (Surya Simorangkir) jelas-jelas mengetahui kejadian intimidasi kepada wasit itu. Mengapa tidak dilaporkan?” kata Aji.

“Mengapa Perseru Serui tidak dijatuhi sanksi? Kenapa hanya saya saja yang memprotes keputusan wasit, justru dijatuhi sanksi. Kalau mereka mau adil dan bekerja dengan hati, harusnya dilaporkan itu,” ucap dia.

Aji menilai, protes yang disampaikannya kepada wasit Wendy lantaran ada sebabnya.

“Kalau tidak ada penyebabnya, kenapa saya harus protes? Tidak fair itu. Kalau tidak boleh melakukan banding, terus bagaimana caranya kita mau mencari keadilan?” ujar mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Galtier Umumkan Messi Tinggalkan PSG, Laga Versus Clermont Jadi Perpisahan

Galtier Umumkan Messi Tinggalkan PSG, Laga Versus Clermont Jadi Perpisahan

Liga Lain
Hasil Lengkap Thailand Open 2023, 3 Ganda Putra Indonesia ke Perempat Final

Hasil Lengkap Thailand Open 2023, 3 Ganda Putra Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Chico Banting Raket

Hasil Thailand Open 2023: Kalah dari Wakil Tuan Rumah, Chico Banting Raket

Badminton
Kerja Sama dengan Concave, Jesse Lingard Akan Datang ke Indonesia

Kerja Sama dengan Concave, Jesse Lingard Akan Datang ke Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2023: Kena Tikung di Gim 3, Pramudya/Yeremia Tersingkir

Hasil Thailand Open 2023: Kena Tikung di Gim 3, Pramudya/Yeremia Tersingkir

Badminton
Pro Kontra Perubahan Format Liga 1 2023-2024

Pro Kontra Perubahan Format Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2023: Lewati Hadangan China, Marcus/Kevin Tembus Perempat Final

Hasil Thailand Open 2023: Lewati Hadangan China, Marcus/Kevin Tembus Perempat Final

Badminton
Thailand Open 2023, Strategi Fikri/Bagas Putus Rekor Kekalahan dari Wakil India

Thailand Open 2023, Strategi Fikri/Bagas Putus Rekor Kekalahan dari Wakil India

Badminton
Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Lolos Perempat Final Susul Fikri/Bagas

Hasil Thailand Open 2023: Sabar/Reza Lolos Perempat Final Susul Fikri/Bagas

Sports
Jadwal Pekan Pertama Liga 1 2023-2024: Dimulai Juli, Dibuka Persija Vs PSM Makassar di GBK

Jadwal Pekan Pertama Liga 1 2023-2024: Dimulai Juli, Dibuka Persija Vs PSM Makassar di GBK

Sports
Tim Tenis Meja Putri U9 Indonesia Raih Perunggu di Singapura

Tim Tenis Meja Putri U9 Indonesia Raih Perunggu di Singapura

Sports
Arema FC Menanti Kedatangan Pemain Timnas Kamerun

Arema FC Menanti Kedatangan Pemain Timnas Kamerun

Liga Indonesia
Cerita Malaysia Tolak Undangan Argentina, Merasa Belum Saatnya

Cerita Malaysia Tolak Undangan Argentina, Merasa Belum Saatnya

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2023: Lanny/Ribka Tumbang, Ganda Putri Indonesia Tak Tersisa

Hasil Thailand Open 2023: Lanny/Ribka Tumbang, Ganda Putri Indonesia Tak Tersisa

Badminton
Persib U17 Berlatih di Qatar, Rasakan Fasilitas Kelas Dunia Aspire Academy

Persib U17 Berlatih di Qatar, Rasakan Fasilitas Kelas Dunia Aspire Academy

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+