Tidak Bisa Masak, Mourinho Kesepian di Manchester

KOMPAS.com - Kehidupan Jose Mourinho sebagai Manajer Manchester United berbeda dibandingkan ketika menangani klub-klub sebelumnya.

Pria asal Portugal itu harus tinggal jauh dari keluarga. Istri dan kedua anaknya memilih bertahan di Chelsea, London.

Maklum, sang putri, Matilde, tengah menjalani kuliah di sana. Adapun putranya, Jose Junior, mendapatkan kontrak beasiswa dari Fulham.

"Untuk pertama kali, keluarga saya menjalani kehidupan berbeda. Kami pun masih coba melihat bagaimana bisa bertahan dalam situasi ini," kata Mourinho.

Mourinho sendiri memilih Lowry Hotel di pusat Kota Manchester sebagai tempat tinggal. Jaraknya cuma 4,4 kilometer dari Stadion Old Trafford.

Pria asal Portugal itu sebenarnya lebih menyukai tinggal di apartemen ketimbang di hotel.

"Saya mungkin akan mencari apartemen yang memiliki koneksi bagus dengan garasinya. Namun, saya tidak bisa memasak," tutur Mourinho.

"I am Manchester United 100 per cent."

A heartfelt message from the boss... #MUFC https://t.co/36pbkcIjlo

— Manchester United (@ManUtd) October 23, 2016

Sekadar mencari makan di luar turut menjadi masalah buat Mourinho. Dia mengaku tidak nyaman dengan pengintaian dari paparazi.

Bahkan, diklaim Mourinho, para paparazi mengetahui setiap kiriman pakaian yang mensponsori Mourinho.

"Ada sedikit bencana. Saya cuma ingin melintasi jembatan dan pergi ke restoran, tetapi tidak bisa. Jadi, saya terkadang menggunakan aplikasi agar makanan diantarkan," ucap Mourinho.

Sulitnya kehidupan Mourinho di Manchester berbanding lurus dengan kiprah tim asuhannya. Catatan tanpa kemenangan dalam tiga laga membuat Man United tertahan di peringkat ketujuh Premier League.

Five key talking points ahead of #MUFC v Manchester City: https://t.co/oOH6Qztr7F pic.twitter.com/YeUkEVFQdD

— Manchester United (@ManUtd) October 25, 2016