Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kultur Sepak Bola Jepang Antar Hanif Sjahbandi Jadi Pemain Inti Persiba

Kompas.com - 23/10/2016, 08:47 WIB

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Nama Hanif Abdurrauf Sjahbandi perlahan mulai tidak asing lagi di telinga para pencinta sepak bola di Indonesia. Hal ini tentu tidak lepas dari kariernya yang cukup gemilang di pentas sepak bola nasional.

Nama Hanif mulai mencuat saat membela Persipasi Bandung Raya (PBR) di ajang Piala Presiden 2015. Meski PBR tak mampu meraih hasil apik, Hanif muncul sebagai salah satu talenta muda yang menarik perhatian publik.

Seusai turnamen tersebut, Hanif dibawa oleh agenya, Munial Sports Grup (MSG), menjalani trial dan berlatih ke beberapa klub luar negeri.

Ia pernah berlatih di klub asal Jepang Iwaki FC, klub yang dilatih mantan direktur teknik tim nasional Indonesia Pieter Huistra, selama beberapa pekan. Kemudian, Hanif juga sempat menjalani trial di FC Tokyo.

Momen ini membuat namanya berkibar karena sempat diliput oleh pihak J-League melalui akun YouTube resminya.

Baca Juga:

Diakui oleh Hanif bahwa kesempatan menimba ilmu di Jepang sangat berpengaruh dalam kariernya.

Banyak pelajaran penting ia dapatkan dari negara yang telah melahirkan bintang sepak bola dunia seperti Hidetosi Nakata, Keisuke Honda, hingga Shinji Kagawa ini.

"Ya, hal penting yang saya terapkan adalah kedisiplinan dan total dalam latihan, itu sangat menonjol dalam sepak bola Jepang," ujar Hanif.

Sepulang menjalani trial di Jepang, Hanif lantas dipanggil mengikuti seleksi tim nasional U-19 asuhan Eduard Tjong. Lolos dari seleksi, pemain 18 tahun ini tampil membela Garuda Muda di ajang Piala AFF U-19 di Hanoi, Vietnam.

Meski timnas U-19 tak memperoleh hasil maksimal, nama Hanif tak meredup. Pemain yang bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan bek tengah ini lantas direkrut oleh salah satu tim peserta Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Persiba Balikpapan.

Meski masih muda, Hanif mampu bersaing dan mendapatkan satu tempat di lini tengah Persiba.

Pelatih Jaino Matos selau menaruh saya percaya yang besar pada Hanif untuk mengisi lini tengah tim racikannya. Hanif tentu bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Jaino.

"Alhamdulillah sebagian rezeki dari Allah, sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih kepada saya," ucapnya.

Perjalanan karier Hanif masih panjang. Sekadar menembus tim inti Persiba tentu bukan target akhirnya.

Tahun depan tantangan akan lebih berat untuknya saat kompetisi resmi akan digelar. Selain itu, ia juga harus memacu diri untuk 'naik kelas' ke timnas senior.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com