MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Legia Warsawa, Jacek Magiera, berusaha tetap tersenyum meski timnya menderita kekalahan telak di markas Real Madrid pada laga ketiga penyisihan Grup F Liga Champions 2016-2017, Selasa (18/10/2016).
Legia pulang dari Santiago Bernabeu dengan kepala tertunduk setelah dibekuk Madrid 1-5. Hasil tersebut membuat mereka terdampar di dasar klasemen Grup F tanpa satu poin pun.
Lima gol Madrid datang dari Gareth Bale pada menit ke-16, gol bunuh diri Tomasz Jodlowiec (19'), Marco Asensio (37'), Lucas Vazquez (68'), dan Alvaro Morata (85'). Sementara itu, Warsawa hanya mampu membalas lewat eksekusi penalti Miroslav Radovic ketika laga menginjak menit ke-22.
Hasil minor di rumah Madrid tak lantas membuat Magiera bersedih. Sang pelatih sudah cukup senang melihat timnya bisa mencetak gol.
"Setelah 21 tahun, kami bisa mendapatkan gol pertama di Liga Champions. Kami sangat bahagia," tutur Magiera dilansir UEFA.com.
Margie pun tak mau patah arang. Ia berusaha tetap optimistis menatap persaingan menuju fase gugur Liga Champions.
"Kami punya pertandingan kedua melawan Madrid dan masih banyak laga tersisa. Banyak hal yang perlu kami lakukan di kompetisi ini," ucap pria berumur 39 tahun itu.
Legia datang ke rumah Madrid dengan memikul masalah pada lini belakang. Bayangkan, gawang mereka sudah kebobolan 32 kali dari total 22 pertandingan yang telah dilakoni pada musim ini.
Di liga, Legia bercokol di posisi ke-13 klasemen. Pemilik 11 gelar juara Liga Polandia itu baru bisa meraih 3 kemenangan dari 12 partai pertama. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.