Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pelatih Saat Persija Kalah dari Arema

Kompas.com - 19/10/2016, 07:29 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Pelatih Persija Jakarta, M Zein Al Hadad, mengungkapkan alasan timnya kalah dari Arema Cronus dalam laga lanjutan TSC 2016 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (18/10/2016). Persija yang berstatus tuan rumah menyerah 1-4.

Menurutnya, pemain Persija gampang terpancing emosi. Ini membuat taktik yang direncanakan untuk membobol pertahanan lawan tidak berjalan maksimal.

"Pertandingan ini memang seru dan menarik. Kenapa kami kalah, saya melihat pemain-pemain saya terpancing emosi sehingga rencana kami, bola dari kaki ke kaki, tidak jalan," katanya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Kondisi itu diperparah saat Arema berhasil mencetak gol pertamanya pada menit ke-40 melalui tandukan Cristian Gonzales. Tim Macan Kemayoran, julukan Persija, tampil semakin buruk karena terpancing emosi kemenangan lawan.

"Ditambah lagi setelah kebobolan, mereka kacau akhirnya tidak konsentrasi," ujarnya.

Di sisi lain, Arema, yang bermain di hadapan ribuan  Aremania meski berstatus tim tamu, semakin percaya diri. Empat menit kemudian, Arema menggandakan kedudukan melalui kaki Esteban Gabriel Vizcarra.

Lalu pada menit ke-53, Gonzales memperpanjang jarak kemenangan untuk Arema. Persija sempat membalas saat Greg Nwokolo mencetak gol pada menit ke-91, tetapi Persija akhirnya harus tertunduk kembali saat kapten Arema, Hamka Hamzah, menutup laga dengan gol.

"Memang yang pertama karena emosi yang tidak terkendali. Kami sering kehilangan bola sehingga lawan semakin termotivasi. Kelihatan mereka terpancing. Peluang banyak, tetapi karena sudah emosional sudah tidak berpikir secara jernih. Namun, Arema memang bermain bagus," ungkap Al Hadad.

Pemain belakang Persija, Gunawan Dwi Cahyo, mengaku sudah berusaha maksimal untuk memenangi pertandingan. Sayang, laga kandang yang serasa tandang itu harus berakhir dengan kekalahan.

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Cuma, hasil belum berpihak kepada kami. Kami harus introspeksi diri dan lebih baik ke depannya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com