BOGOTA, KOMPAS.com - Aparat Kolombia mulai menyelidiki ancaman pembunuhan yang ditujukan untuk pemain nasional negara tersebut, James Rodriguez, serta ibunya, Pilar Rubio.
Rubio mengunggah gambar kotak berisi peluru dan pistol pada 10 Oktober 2016 lalu. Kotak itu disertai secarik kertas bernada ancaman berbunyi: "Aku akan datang ke rumahmu. Sampaikan selamat tinggal untuk orang-orang yang kau sayangi."
Menurut Rubio, dia juga menerima ancaman serupa dari akun anonim Twitter melalui media sosial itu. Pesan-pesan yang terkirim ke Rubio umumnya berhubungan dengan James. Meski akun Rubio digembok, foto yang dia unggah menjadi viral.
Belakangan, terungkap bahwa akun yang mengancam Rubio dan James baru saja dibuat pada bulan Oktober 2016. Twitter bereaksi dengan memblokir akun tersebut.
Baca Juga:
Saran Ancelotti untuk James Rodriguez
Juventus Tutup Pintu untuk James Rodriguez
Zidane Sebut James Rodriguez Senang Tetap di Santiago Bernabeu
Polisi Kolombia juga tidak tinggal diam. Jenderal Luis Alberto Perez, direktur Badan Investigasi Kepolisian Kolombia, mengatakan bahwa pihaknya sudah memulai investigasi terhadap ancaman yang diterima James.
"Kejaksaan Kolombia sudah membuka penyelidikan atas ancaman pembunuhan kepada James Rodriguez yang diterima oleh keluarganya," kata Perez.
Jika tertangkap, oknum yang mengirim ancaman tersebut bisa dijerat hukuman penjara selama empat hingga delapan tahun.
James merupakan salah satu pemain andalan Kolombia. Pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2014 itu dipanggil untuk memperkuat Kolombia pada kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol pada pertengahan pekan ini.
Namun, cedera otot betis memaksa James kembali ke klubnya, Real Madrid. Dia tidak sempat turun saat Kolombia menang 1-0 kontra Paraguay pada 6 Oktober 2016 dan ditahan imbang 2-2 oleh Uruguay pada 11 Oktober 2016. (Lariza Oky Adisty)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.