Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Cristiano Ronaldo di Manchester United

Kompas.com - 08/10/2016, 19:35 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber TalkSport

MANCHESTER, KOMPAS.com - Saat ini, Cristiano Ronaldo merupakan salah satu pesepak bola terbaik dunia. Namun, Ronaldo perlu melewati jalan terjal dan panjang sebelum mencapai kesuksesan, terutama saat di Manchester United.

Kerja keras yang dilakukan oleh Ronaldo disaksikan langsung oleh mantan rekan setimnya di Manchester United, Gary Neville.

Saat direkrut Manchester United dari Sporting CP pada 2003, Ronaldo, kata Neville, tak langsung menjadi pemain istimewa.

Perlu perjuangan yang sangat keras dan ketekunan bagi Ronaldo untuk dapat menjadi kepercayaan tim.

Maka dari itulah, Neville tak merasa heran jika kini Ronaldo menjadi pemain hebat dengan berbagai torehan prestasi.

"Ronaldo pernah mengalami pembantaian dan babak belur selama dua hingga tiga tahun di Manchester United. Hal itu mengubahnya menjadi seorang pria," kata Neville talkSPORT, Sabtu (8/10/2016).

Neville melihat Ronaldo sebagai pesepak bola langka. Kebiasaan Ronaldo dalam menerapkan pola hidup yang sangat disiplin menjadi aspek penting yang menunjang karier gemilangnya saat ini.

"Dia tak tiba di Manchestrer United sebagai sosok yang langsung berpengaruh bagi orang lain. Dia menetapkan standar dengan datang setengah jam sebelum pelatihan, dan menambah porsi latihan satu jam setelahnya," tutur Neville.

Selama enam tahun di Manchester United, Ronaldo mencicipi berbagai prestasi bergengsi, baik pribadi maupun tim.

Ia pernah meraih satu trofi Liga Champions, tiga kali juara Premier League, dua Piala Liga Inggris, satu Piala FA, dua gelar Community Shield, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Adapun penghargaan yang direngkuhnya saat di Manchester United adalah Ballon d'Or dan Pemain Terbaik Eropa versi UEFA. Keduanya didapatkan pada 2008.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Ronaldo mencatatkan 118 gol dan 62 assist dari 291 pertandingan berbagai kompetisi.

Memasuki 2009, Ronaldo akhirnya meninggalkan Manchester United dan bergabung ke Real Madrid dengan banderol mencapai 79,9 juta poundsterling (sekitar Rp 1,28 triliun).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TalkSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com