Djanur Janjikan Perlawanan Sengit di Kandang Madura United

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, membawa 18 peain saat bertamu ke markas Madura United di Stadion Bangkalan, Sabtu (8/10/2016). Skuad Maung Bandung bertolak menuju Madura pada Kamis (6/10/2016) sore.

Djanur, sapaan akrabnya, menjanjikan perlawanan sengit pada pekan ke 22 TSC 2016 itu. Berkaca pada pertemuan pada putaran pertama, anak asuh Gomes de Olivera yang berpihak sebagai tamu mampu menahan imbang Persib tanpa gol.

"Selain imbang, kami didominasi oleh mereka di kandang. Mereka lebih bagus. Karena itu, kami ingin memberikan perlawanan di kandang mereka," ucap Djanur seusai memimpin latihan pagi di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kamis (6/10/2016).

Pelatih yang sempat menimba ilmu di Inter Milan itu mengatakan, dalam laga kontra Madura United, bakal melakukan rotasi di beberapa lini. Hilangnya beberapa pemain pilar seperti Yanto Basna dan Zulham Zamrun karena dipanggil Timnas membuat Djanur harus memutar otak untuk mencari pengganti sepadan.

"Kami sudah latihan Senin sampai Rabu, hari ini hanya latihan ringan. Taktik dan strategi apa yang akan diterapkan di sana, sudah saya sampaikan kepada pemain. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan harapan. Kami akan berangkat ke sana dengan 18 pemain, minus dua pemain timnas," tuturnya.

Soal kekuatan tim lawan, Djanur menilai Madura United punya banyak kelebihan. Selain sejumlah pemain memiliki skill individu yang mumpuni, kesolidan antarlini Madura United juga patut diwaspadai.

"Mereka tim bagus, materi pemain komplet. Dari segi kolektivitas, mereka tim bagus," katanya.

Meski mengemban misi sulit, Djanur optimistis timnya bisa membawa poin. Apalagi, mentalitas Atep dkk tengah menanjak pasca-menekuk Persiba Balikpapan 2-1 di kandang.

"Itulah yang menjadi modal dari kemenangan kemarin. Barangkali, pemain bertekad untuk menjaga tren positif," tutur Djanur.