Dibungkam Celta Vigo, Barca Gagal Geser Atletico dari Puncak

VIGO, KOMPAS.com - FC Barcelona dibungkam Celta Vigo 3-4 dalam pertandingan La Liga di Stadion Balaidos, Minggu (2/10/2016). Bahkan, Neymar cs harus merasakan kebobolan tiga gol dalam 11 menit!

Gol untuk Celta dicetak oleh Pione Sisto (menit ke-22), Iago Aspas (31'), Jeremy Mathieu (33'-gol bunuh diri), dan Pablo Hernandez (77'), sementara lesakan Blaugrana dibukukan Gerard Pique (58', 87') dan Neymar (64'-penalti).

Dengan hasil ini, Barca gagal mengambil alih puncak klasemen yang kini diduduki Atletico Madrid dengan raihan 15 poin setelah menang 2-0 atas Valencia. Padahal jika menang, The Catalans berhak di posisi teratas.

Kini, Barca menempati urutan keempat dengan nilai 13, terpaut dua poin dengan rival abadinya, Real Madrid. Pada pekan ini, Real Madrid kembali menuai hasil imbang ketika menjamu Eibar.

Berdasarkan catatan Whoscored, Barcelona memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 65,3 persen. Dari segi peluang, Blaugrana memiliki 12 dan Celta mempunyai 13 kesempatan.

Publik tuan rumah bersorak pada menit ke-22 ketika Sisto dengan jeli melepaskan sepakan terukur dari dalam kotak penalti untuk membawa Celta unggul 1-0.

Tak butuh waktu lama bagi Celta untuk menggandakan keunggulan. Pada menit ke-31, Aspas melakukan aksi individu sebelum menghujamkan sepakan keras kaki kiri yang meluncur deras ke sisi kanan bawah gawang Marc-Andre ter Stegen.

Hanya berselang dua menit kemudian, Celta kembali menjebol gawang Barcelona. Berawal dari umpan datar Daniel Wass, Mathieu gagal mengantisipasi bola dengan sempurna sehingga berujung dengan gol bunuh diri.

Blaugrana mengulang memori kelam 2007 saat kemasukan tiga gol pada babak pertama dalam partai La Liga kontra Villarreal.

Barcelona have conceded 3 goals in a first half of a LaLiga game for the first time since 2007 (vs. Villarreal). pic.twitter.com/UDoAeNYhui

— Squawka Football (@Squawka) October 2, 2016

Memasuki babak kedua, pelatih Barcelona, Luis Enrique, langsung mengganti Rafinha dengan Andres Iniesta.

Pergantian tersebut terbukti ampuh. Iniesta, yang melakoni laga ke-600 bersama Blaugrana, memberikan umpan silang matang kepada Pique pada menit ke-58.

Sundulan Pique tak mampu dibendung kiper Sergio Alvarez. Barcelona mengatasi ketertinggalan menjadi 1-3.

Pique telah mengemas 14 gol di semua kompetisi sejak musim 2014-2015, sekaligus mengukuhkan dia sebagai palang pintu paling tajam di La Liga.

14 - Gerard Piqué has scored 14 goals since 2014/15 season, more than any other La Liga defender (all competitions). Bravery.

— OptaJose (@OptaJose) October 2, 2016

Pada menit ke-63 Barcelona mendapat hadiah penalti setelah Andre Gomes dilanggar oleh Hugo Mallo. Neymar, yang maju sebagai algojo, berhasil mengecoh Alvarez untuk mengubah kedudukan menjadi 2-3.

Kendati terus menekan, Barcelona justru kecolongan pada menit ke-77 akibat blunder dari Ter Stegen. Penjaga gawang asal Jerman berusia 24 tahun ini menendang bola dengan tanggung sehingga dapat ditanduk oleh Hernandez. Celta memimpin 4-2.