Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan di Derbi Madura

Kompas.com - 23/09/2016, 20:04 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Wasit pertandingan, Junaidi, yang memimpin laga persahabatan dua tim peserta babak 16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B, antara Persepam Madura Utama (PMU) dan Perssu Kaisar Sumenep, Jumat (23/9/2016), terpaksa menghentikan pertandingan pada menit keempat.

Pasalnya, kedua tim terlibat keributan di tengah lapangan. Empat pemain Perssu melakukan pengeroyokan kepada bek PMU, Zainuri, setelah terjadi pelanggaran. Zainuri yang hanya sendirian, berusaha kabur dari kepungan empat pemain.

Tidak terima rekannya dikeroyok, beberapa pemain PMU hendak membalasnya. Namun sebagian pemain yang lain saling menghalangi. Keributan semakin bertambah, saat pemain cadangan kedua tim dan ofisial berhamburan masuk ke tengah lapangan.

Mereka hendak melerai antar pemain agar tidak terbawa emosi masing- masing. Namun, tidak adanya aparat keamanan di dalam stadion, membuat situasi tidak terkendali. Bahkan keributan antara pemian dan ofisial terjadi di bangku cadangan pemain Perssu.

Salah satu asisten menejer PMU yang melarang pemain Perssu tidak merangsek ke tengah lapangan, dikeroyok oleh pemain dan ofisial Perssu.

Setelah beberapa menit, antara pemain dan ofisial masing-masing tim memisahkan diri dan kembali ke bangku cadangan mereka masing-masing.

Seluruh pemain PMU langsung meninggalkan lapangan dan pulang menggunakan bus milik PMU. Sedangkan para pemain dan ofisial Perssu tetap bertahan di dalam stadion.

Asisten menejer PMU Nadi Mulyadi mengaku kecewa atas insiden pemukulan pemain tersebut. Dalam pertandingan sepak bola, clash di lapangan sudah biasa. Namun pemain Perssu sudah menjurus kepada permainan kasar. "Keras boleh di lapangan, namun kasar apalagi hendak menciderai pemain tidak boleh," kata Nadi Mulyadi.

Sementara Pelatih Perssu Kaisar Sumenep, Salahuddin juga menyayangkan insiden tersebut. Kepada pemainnya, Salahuddin menginstruksikan agar bersemangat tapi jangan sampai ngawur. Sebab pertandingan melawan PMU merupakan satu keuntungan karena lebih bagus kualitasnya. "Sesama tim asal Madura, seharusnya kita bisa mengambil keuntungan karena bisa saling introspeksi kekurangan dan keunggulan masing-masing. Tapi sangat disayangkan karena sampai rusuh," tuturnya.

Sejak awal pertandingan, di lapangan sudah tersaji aksi kekerasan. Pemain belakang PMU, Ardi Idrus dihentikan dengan cara disikut wajahnya oleh Joko Prayitno, gelandang Perssu. Benturan ini membuat Ardi terkapar selama beberapa menit.

Wasit pun mengganjar Joko Prayitno dengan kartu kuning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

Badminton
Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com