MUENCHEN, KOMPAS.com - Kesan positif dan negatif didapat Carlo Ancelotti selama menjadi pelatih Marco Verratti di Paris Saint-Germain (PSG). Sisi negatifnya, ia menganggap gelandang asal Italia itu sebagai sosok yang menjengkelkan.
Ancelotti mengangkut Verratti dari Pescara ke PSG pada musim panas 2012. Sang pemain datang bersama Thiago Motta, Thiago Silva, dan Zlatan Ibrahimovic yang juga direkrut dari Serie A.
Satu tahun bersama, Verratti mampu membuat Ancelotti kagum. Pada waktu yang bersamaan, ada juga momen ketika pemuda berusia 23 tahun itu bikin kesal pelatihnya.
"Verratti? Dia pemain hebat. Saya terkejut setiap melihat dia," ucap Ancelotti kepada media Perancis, L'Equipe.
"Dia juga sangat membuat saya jengkel. Akan tetapi, dia merupakan pemain yang unik dan punya masa depan bagus," kata pria yang juga berasal dari Italia tersebut.
Kendati menaruh rasa kagum, Ancelotti menutup kemungkinan untuk memboyong Verratti ke Bayern Muenchen asuhannya. Ditambah lagi, Verratti masih terikat kontrak hingga 2022.
"Membeli dia sekarang? Menurut saya, itu mustahil," ujar Ancelotti.
Sebanyak 39 kali Verratti tampil di bawah komando Ancelotti. Kebersamaan mereka menghasilkan satu titel Ligue 1.
Musim ini, Verratti telah memainkan 4 pertandingan liga di bawah arahan pelatih Unai Emery dengan torehan satu gol. Akurasi perannya mencapai 89 persen. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.