Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhitungan Ballon d'Or Berubah, Bagaimana Nasib Messi dan Ronaldo?

Kompas.com - 22/09/2016, 19:51 WIB

KOMPAS.com - Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo bisa kehilangan satu gelar Ballon d'Or andai perhitungan poin untuk pemilihan terbaik hanya melibatkan jurnalis. Untung bagi mereka, FIFA mengubah aturan penghargaan pemain terbaik dunia.

Dua gelar yang mungkin hilang dari Messi dan Ronaldo adalah pada 2010 dan 2013. Andai hanya jurnalis yang menghitung, gelar pada tahun tersebut akan menjadi milik Wesley Sneijder dan Franck Ribery.

Sejak penghargaan Ballon d'Or muncul pada 1956 hingga 2009, hanya jurnalis yang dapat memilih pemain terbaik di dunia. Kemudian, pada 2010 Ballon d'Or bergabung dengan FIFA World Player of the Year dan memiliki nama FIFA Ballon d'Or.

Pada 2010, FIFA menambahkan penilaian dari pelatih dan kapten tim nasional dari 209 negara yang menjadi anggota FIFA untuk ikut memilih.

Kini, dengan berakhirnya kerja sama dengan FIFA, voting pemenang Ballon d'Or akan menggunakan sistem terdahulu.

"Ballon d'Or ke-61 akan menjadi awal dari era baru," tulis France Football, Senin (19/9/2016).

"Setelah kerja sama enam tahun, di mana kapten tim nasional, pelatih, dan jurnalis menjadi pemilih pemenang, aturan akan sedikit dimodifikasi untuk 2016. Pemenang akan dipilih seperti cara sebelumnya, tetapi oleh panel jurnalis dari seluruh dunia," tulis publikasi tersebut.

Ketiga perubahan mendasar yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Peningkatan jumlah kandidat dari 23 pesepak bola menjadi 30. 
  • Tahap menengah, pengumuman tiga finalis. 
  • Pemenang dan klasifikasi akhir akan diumumkan sebelum akhir tahun kalender. 

Jika hanya suara jurnalis yang dihitung, Messi dan Ronaldo akan kehilangan satu Ballon d'Or mereka.

Sejauh ini, Messi telah mengoleksi lima trofi (2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015), sementara Ronaldo sudah mengumpulkan empat titel (2008, 2013, dan 2014).

Sneijder Pemenang 2010, Bukan Messi

Pada 2010, pemain yang paling banyak dipilih oleh jurnalis adalah Sneijder, bukan Messi.

Saat itu, Sneijder meraih treble bersama Inter Milan (Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions) dan mengantarkan Belanda menjadi runner-up Piala Dunia.

Dia mendapatkan 293 suara dari jurnalis, disusul oleh Andres Iniesta (291) dan Xavi Hernandez (229).

Iniesta dan Xavi dianggap sebagai pesaing utama Sneijder karena berhasil mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Dunia.

Sementara itu, Messi hanya berada di posisi keempat dari pilihan jurnalis.

Ribery Pemenang 2013, Bukan Ronaldo

Pada 2013, Ribery merengkuh trigelar bersama Bayern Muenchen (Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions).

Dia berada di tempat teratas pilihan jurnalis dengan 524 suara. Ribery mengungguli Ronaldo (399), dan Messi (364).

Gelar Pemain Terbaik Eropa yang Ribery raih pada Agustus 2013 tak cukup mengantarkan dia menjadi pemenang Ballon d'Or di Kongresshaus, Zurich, Swiss, pada Januari 2014. (Septian Tambunan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com