"Jangan Berlebih Maknai Kemenangan Timnas"

SOLO, KOMPAS.com – Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, memuji penampilan para pemainnya saat menang 3-0 atas Malaysia, Selasa (6/9/2016). Namun, pria asal Austria ini meminta publik jangan berlebih memaknai kemenangan ini.

Pada laga uji coba pertama selepas sanksi FIFA itu, Indonesia menang berkat tiga gol yang dicetak pada babak pertama. Dua gol Boaz Solossa dan satu gol dari Irfan Bachdim disambut gembira oleh publik.

Menurut pelatih berusia 66 tahun ini, kemenangan ini cukup bagus tetapi jangan berlebih dalam memaknainya.

”Alfred Riedl merasakan hal sama dengan semuanya, senang dengan hasil ini. Tetapi, kemenangan ini jangan disikapi dengan berlebihan menurut dia. Karena, ini baru laga uji coba,” kata asisten pelatih Wolfgang Pikal, selepas laga.

Riedl mengatakan, persiapan minim memiliki pengaruh terhadap penampilan Boaz Solossa dkk. Hanya, dia menilai kemauan dan kerja keras pemain mampu menutupi itu semua.

”Kami hanya efektif latihan 70 menit, pada Minggu (4/9/2016) melakoni persiapan 30 menit. Lalu, kami uji lapangan dengan waktu latihan 40 menit. Tetapi, pemain mampu menjalankan instruksi dengan baik,” ucap Riedl.

”Untuk selanjutnya, saya dengan tim pelatih sudah memiliki program. Namun soal uji coba, PSSI sedang berusaha mencarikan lawan,” tuturnya.

Indonesia memang belum menentukan lawan uji coba berikutnya. Riedl berharap ada satu pertandingan internasional lagi jelang melakoni Piala AFF 2016 pada November mendatang. (Estu Santoso)