Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas El Savador Dijanjikan Uang jika Kalahkan Kanada

Kompas.com - 06/09/2016, 17:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Pemain El Salvador mengklaim bahwa mereka ditawarkan sejumlah uang jika meraih kemenangan, imbang, atau terhindar dari kekalahan besar saat melawan Kanada pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup A zona CONCACAF pada Selasa (6/9/2016).

El Savador berada di Grup A bersama Meksiko, Honduras, dan Kanada. Pada hari ini, semua tim akan melakoni laga terakhir.

Dari lima laga yang telah dilakoni, Meksiko untuk sementara berada di puncak klasemen dengan merangkum 15 poin. Mereka pun sudah pasti lolos ke putaran ke-5.

Satu tiket lainnya akan diperebutkan antara Honduras dan Kanada. Honduras berada di peringkat kedua dengan perolehan 7 poin dan Kanada berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 4 poin.  

Sementara itu, El Savador sudah pasti tidak lolos karena berada di dasar klasemen dengan meraih dua angka. Mereka tiga kali kalah dan dua kali meraih imbang.

Honduras berada di posisi terdepan untuk lolos tetapi Kanada bisa menggagalkan misi itu. Hal itu bisa terjadi jika Kanada menang besar atas El Savador, sementara pada saat bersamaan Honduras kalah dari Meksiko.

Kapten El Savador, Nelson Bonilla, dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan pada Senin (5/9/2016), mengungkapkan bahwa timnya didekati oleh pebisnis asal El Salvador pada akhir pekan lalu.

Dalam rekaman suara berdurasi 10 menit yang diputar Bonilla, pebisnis tersebut menjanjikan uang tergantung dari hasil pertandingan.

Jika menang, setiap pemain El Savador dijanjikan uang sebesar 30 dollar AS untuk penampilan per menitnya. Seandainya kalah 0-1, mereka menerima uang 15 dollar AS untuk penampilan per menitnya.

Mereka akan menerima uang 20 dollar AS per menit jika mampu mengimbangi Kanada. 

"Kami ingin menjelaskan bahwa kami menentang hal semacam ini. Kami ingin transparan mengenai segala sesuatu yang telah terjadi dengan tim," kata Bonilla.

Salah satu koran El Savador, La Prensa Grafica, berhasil mengungkapkan pebisnis yang ingin menyuap tim. Dia yakni Ricardo Padilla.

Padilla mengklaim bahwa tak ada yang salah dengan tawarannya karena ia tidak meminta pemain untuk mengalah.

"Biarkan mereka selidiki. Saya tidak khawatir. Mereka yang memandangnya sebagai hal buruk bisa melihatnya seperti itu. Namun, mereka yang melihat ini sebagai hal positif, maka tak ada masalah," tutur Padilla.

Kompas TV Indonesia Andalkan Umpan Pendek Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com