Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Merah Chiellini Nodai Kemenangan Italia

Kompas.com - 06/09/2016, 04:28 WIB
Anju Christian

Penulis

HAIFA, KOMPAS.com - Giorgio Chiellini diganjar kartu merah saat Italia menang 3-1 atas Israel pada partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Sammy Ofer, Senin (5/9/2016).

Chiellini diusir wasit pada menit ke-55, setelah dirinya menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Tomer Hemed.

Sementara itu, Italia meraih tripoin berkat gol dari Graziano Pelle, Antonio Candreva, dan Ciro Immobile. Israel membalas melalui Tal Ben Haim.

Italia memulai pesta pada menit ke-14. Berawal dari umpan silang Luca Antonelli, Graziano Pelle meneruskan bola untuk membuka skor.

Tujuh belas menit berselang, Italia menggandakan keunggulan dari titik putih. Candreva maju sebagai eksekutor dan mengarahkan bola berlawanan dengan pergerakan kiper.

Penalti ini didapatkan Italia karena Ben Bitton melanggar Giancomo Bonaventura di area kanan kotak penalti.

Israel hanya membutuhkan waktu empat menit untuk memangkas jarak. Prosesnya cukup cantik. Ben Haim melambungkan bola dari luar kotak ke pojok kanan gawang Gianluigi Buffon.

Chiellini turut andil dalam gol ini. Bola operan dia berakhir di kaki Tomer Hemed, yang akhirnya menciptakan assist untuk gol Ben Haim.

Peluang Italia untuk meraup tiga angka terancam karena harus bermain dengan 10 pemain dalam 35 menit terakhir laga.

Insiden ini kembali melibatkan Chiellini dan Hemed. Nama terakhir dilanggar dengan keras sehingga terjatuh ke tanah. Tak ada pilihan lain bagi wasit selain melayangkan kartu kuning kedua untuk Chiellini.

Pengusiran ini sekaligus menjadi noda bagi Chiellini yang melakoni partai ke-90 bersama tim nasional Italia.

Alih-alih kehilangan tiga poin, Italia justru melebarkan jarak berkat Ciro Immobile. Setelah menerima bola dari Pelle, dia melancarkan tembakan ke pojok kanan bawah gawang.

Gol Immobile menutup laga ini. Skor 3-1 untuk kemenangan Italia terpampang saat jeda.

Hasil ini mengantarkan Italia ke posisi kedua klasemen Grup G. Mereka kalah selisih gol dari Spanyol yang menang 8-0 atas Liechstenstein.

Israel 1-3 Italia (T. Ben Haim 35' - G. Pellè 14', A. Candreva 31', C. Immobile 83')

Israel: 18-Dudu Goresh, 17-Shir Tzedek, 21-Eitan Tibi (5-Rami Gershon 50'), 3-Ofir Davidadza, 22-Ben Bitton, 4-Nir Biton (15-Omer Azili 58'), 13-Shiran Yeini, 8-Biram Kayal, 10-Tomes Hemed, 7-Eran Zehavi, 12-Tal Ben Haim (19-Roi Kehat 64')
Pelatih: Elisha Levy

Italia: 1-Ganluigi Buffon, 19-Leonardo Bonucci, 3-Giorgio Chiellini, 15-Andrea Barzagli, 7-Giancomo Bonaventura (5-Angelo Ogbonna 63'), 16-Marco Parolo, 10-Marco Verratti, 14-Luca Antonelli, 6-Antonio Candreva (8-Alessandro Florenzi 67'), 9-Graziano Pelle, 17-Eder (11-Ciro Immobile 70')
Pelatih: Giampiero Ventura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com