Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Impresif, Rooney Tak Masalah Bermain di Lini Tengah

Kompas.com - 05/09/2016, 08:06 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

TRNAVA, KOMPAS.com — Kapten timnas Inggris, Wayne Rooney (30), melakoni tugas berbeda dalam duel di kandang Slowakia, Minggu (4/9/2016).

Bintang Manchester United itu tampil sebagai satu dari tiga gelandang tengah The Three Lions.

Rooney membantu menyokong "dapur" permainan Inggris dari pusat lapangan. Pasukan Sam Allardyce unggul tipis 1-0 melalui gol penentu Adam Lallana pada pengujung laga.

Meski Lallana menentukan, peran Rooney diakui tak kalah vital. Alih-alih tampil sebagai striker atau penyerang lubang, sang kapten ditarik lebih mundur ke lini tengah.

Rooney mengaku senang-senang saja dengan peran sebagai gelandang.

"Sam ingin saya bermain di posisi tersebut. Kami bekerja keras mematangkan hal ini sepanjang pekan. Saat tim diumumkan, banyak orang berpikir saya akan main di depan. Saya pikir, tampil di tengah cocok untuk saya mengacu pada cara kami bermain," ucap Rooney kepada ITV.

Kinerja pencatat rekor 116 caps, terbanyak buat pemain nonkiper di timnas Inggris, itu mendatangkan pujian langsung dari Allardyce.

"Di mana pun Rooney bermain, dia brilian. Ia mengontrol pertandingan dan mengatur lini tengah. Terkadang dia bermain sedikit mundur, tetapi saya tak bisa menghentikan Rooney jika dia berpikir itulah posisi yang tepat untuknya," ujarnya.

Komentar Allardyce terpapar dalam statistik. Rooney terlibat sangat aktif dalam distribusi bola dan kreasi peluang.

Dia melepaskan umpan kunci terbanyak bersama Danny Rose (3 kali), operan silang terbanyak (9), serta passing terbanyak ketiga (72), dengan level akurasi yang baik (88,9 persen).

Mengingat usianya sudah memasuki kepala tiga, bukan tak mungkin masa depan Rooney dalam melanjutkan karier menjelang usia senja ada di posisi tersebut.

"Saya tak memiliki masalah bermain di tengah dan saya memberikan kontribusi terhadap permainan tim," kata ayah tiga anak itu.

Rooney menganggap ihwal perubahan posisinya sebagai gelandang terlalu dibesar-besarkan secara berlebihan oleh media.

"Hal itu menjadi tajuk utama buat banyak orang. Saya melakoni peran tersebut sepanjang karier saya dan tiba-tiba hal ini menjadi berita. Sungguh bukan kasus yang serius dan saya pikir ada reaksi berlebihan terhadap berita itu," katanya. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com