Komentar Allardyce soal Kemenangan Inggris dan Posisi Rooney

TRNAVA, KOMPAS.com – Sam Allardyce cukup puas pada laga debutnya sebagai pelatih tim nasional Inggris kendati harus bersusah payah untuk menang 1-0 di kandang Slowakia, Minggu (4/9/2016).

Gol tunggal Adam Lallana pada pengujung laga memastikan raihan tripoin pertama Inggris di fase grup Kualifikasi Piala Dunia 2018. Raihan kemenangan dramatis ini terjadi setelah Inggris mendominasi Slowakia secara telak.

The Three Lions – julukan Inggris - bahkan punya keuntungan jumlah pemain setelah kapten Slowakia, Martin Skrtel, dikartu merah wasit pada awal-awal babak kedua.

Inggris mempunyai 64 persen penguasaan bola. Mereka juga bisa melepas 19 tembakan berbanding tak sekali pun Slowakia mengancam gawang Joe Hart. Melihat level superioritas itu, Allardyce menilai pasukannya layak menang.

"Kami mencatat dominasi yang komplet. Situasi menegangkan pada akhir laga karena skenario 10 pemain lawan membuat kami harus menang. Namun, laga menjadi sulit karena Slowakia lebih bertahan," ujar pelatih yang dijuluki Big Sam tersebut pada ITV Sport.

Pengganti posisi Roy Hodgson tersebut menyadari tekanan buat dirinya untuk melakoni debut dengan hasil positif.

"Saya tahu suporter putus asa menantikan gol. Setelah Lallana menciptakannya, kami layak merayakan itu. Seharusnya pertandingan ini bisa lebih mudah, tapi kami mendapatkan apa yang seharusnya layak diperoleh," kata Allardyce.

Sam Allardyce is the 9th permanent England boss in a row to start with a win as Adam Lallana scored a 95th-minute winner (1-0). #BigSam #ENG

— Gracenote Live (@GracenoteLive) September 4, 2016

Manajer berusia 61 tahun itu juga mengomentari soal perubahan posisi Rooney (30). Sang kapten ditarik lebih dalam sebagai gelandang tengah, alih-alih di lini depan.

Allardyce menilai kualitas Rooney sama bagus dan penting bagi tim.

"Di mana pun Rooney bermain, dia brilian. Ia mengontrol pertandingan dan mengatur lini tengah. Terkadang dia bermain sedikit mundur, tapi saya tak bisa menghentikan Rooney jika dia berpikir itulah posisi yang tepat untuknya," ujar Big Sam - julukan Allardyce.

Seperti biasa, publik Inggris juga melontarkan komentar dukungan, tetapi berbau sarkastis.

Telegraph misalnya menyebut Allardyce sebagai manajer terbaik Inggris dengan rekor seratus persen kemenangan!

Faktanya memang benar mengingat Big Sam baru melalui satu partai dengan menaklukkan lawan.  

"Jika tim kami menang maupun kalah, kami mendapatkan kritik. Kami tak akan menganggapnya hal serius," ucap Allardyce. (Beri Bagja)