Kekalahan Warnai Debut Donnarumma sebagai Kiper Termuda Italia

BARI, KOMPAS.com - Gianluigi Donnarumma mencatat rekor sebagai kiper termuda yang tampil dalam sepanjang sejarah tim nasional Italia. Namun, kiper AC Milan itu gagal mengantarkan timnya meraih kemenangan.

Perancis menuai hasil positif saat melakoni laga uji coba di kandang Italia, Kamis (1/9/2016) atau Jumat dini hari WIB. Mereka mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 3-1.

Bermain di Stadion Comunale San Nicola, Bari, Perancis sebenarnya tidak mendominasi permainan. Penguasaan bola mereka adalah 41 persen. Kendati demikian, Perancis membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-17 via Anthony Martial.

Menerobos masuk kotak penalti dan lolos dari jebakan offside, striker Manchester United itu menuntaskan aksinya dengan sepakan mendatar ke sisi kanan gawang Gianluigi Buffon.

Keunggulan Perancis tak bertahan lama. Empat menit berselang, Italia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Graziano Pelle.

5 - Steve Mandanda has only kept 5 clean sheets in his 23 games for France. Holes.

— OptaJean (@OptaJean) September 1, 2016

Perancis lantas merespons. Pada menit ke-28, skuat asuhan Didier Deschamps kembali memimpin setelah sepakan kaki kiri Olivier Giroud bersarang di sudut kiri gawang Italia.

Gol dari Giroud menjadi yang terakhir pada babak pertama. Perancis turun minum dengan keunggulan 2-1.

Memasuki babak kedua, Italia dan Prancis melakukan sejumlah pergantian. Pelatih Giampiero Ventura memasukkan Donnarumma yang baru berusia 17 tahun 6 bulan. Sebuah rekor untuk penampilan di Gli Azzurri.

484 - Gianluigi #Donnarumma was born 484 days after Gigi Buffon's debut with Italy on 29th of October 1997. Initiation. #ItaliaFrancia

— OptaPaolo (@OptaPaolo) September 1, 2016

Italia maupun Perancis saling berbalas serangan. Prancis mengancam lewat sepakan Andre-Pierre Gignac yang masih menyamping di sisi kiri gawang.

Tak mau kalah, Italia gantian menciptakan peluang lewat tendangan jarak jauh Ricardo Montolivo, tetapi bola bisa dimentahkan kiper Steve Mandanda.

Akhirnya Perancis-lah yang berhasil menambah pundi-pundi gol. Pada menit ke-81, Layvin Kurzawa menggetarkan gawang Italia setelah meneruskan umpan Paul Pogba.

Skor bertahan sampai laga usai. Perancis pulang dengan kemenangan 3-1. (Ade Jayadireja) 

Italia 1-3 Prancis (Graziano Pelle 21'; Anthony Martial 17', Olivier Giroud 28', Layvin Kurzawa 81')

Italia: 1-Gianluigi Buffon (Gianluigi Donnarumma 46') , 15-Andrea Barzagli (Ricardo Montolivo 46'), 3-Giorgio Chiellini, 4-Davidde Astori, 2-Mattia De Sciglio (Alessandro Florenzi (58'), 16-Daniele De Rossi (Daniele Rugani 46'), 6-Antonio Candreva, 7-Giacomo Bonaventura (Marco Verratti 66'), 8-Marco Parolo, 9-Graziano Pelle, 17-Eder Martins

Pelatih: Giampiero Ventura

Prancis: 16-Steve Mandanda, 21-Laurent Koscielny (Samuel Umtiti 83'), 19-Djibril Sidibe, 3-Layvin Kurzawa, 4-Raphael Varane, 14-Blaise Matuidi (Moussa Sissoko 63'), 6-Paul Pogba, 13-N'Golo Kante, 9-Olivier Giroud (Andre-Pierre Gignac 46'), 11-Anthony Martial (Dimitri Payet 46'), 7-Antoine Griezmann (Ousmane Dembele 63')

Pelatih: Didier Deschamps

Wasit: Bjorn Kuipers